BGN Klaim MBG Ciptakan Ratusan Ribu Lapangan Kerja, Bukan Sebatas Pembagian Makanan Gratis
Dadang menjelaskan, bahwa MBG sengaja dirancang sebagai program padat karya, yang menyasar langsung masyarakat Desil 1 dan 2.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Ringkasan Berita:
- BGN mengklaim program MBG berhasil menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.
- Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjend (TNI) Purn. Dadang Hendrayudha, mengklaim per hari ini sudah 14.000 sekian dapur SPPG.
- Ia mengklaim jumlah tenaga kerja yang terserap hampir 776 ribu masyarakat Indonesia.
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) berhasil menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Letjend (TNI) Purn. Dadang Hendrayudha, selepas rapat koordinasi MBG, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (6/11/25).
"Per hari ini, sudah 14.000 sekian (dapur SPPG). Berapa jumlah tenaga kerja yang diambil? Sudah hampir 776 ribu masyarakat Indonesia yang mendapatkan lapangan pekerjaan," katanya.
Dadang menjelaskan, bahwa MBG sengaja dirancang sebagai program padat karya, yang menyasar langsung masyarakat Desil 1 dan 2.
Ia pun menepis anggapan para pekerja diberdayakan dengan status relawan, melainkan bagian dari skema penciptaan lapangan kerja yang tidak menuntut kualifikasi pendidikan tinggi.
"Memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat, ya. Tidak memerlukan skill yang istilahnya lulusan harus S1. Tapi, mereka, masyarakat di sekitar SPPG itu, bisa mendapatkan pekerjaan," jelasnya.
Meski demikian, BGN tetap memberlakukan standar kualifikasi khusus untuk jabatan-jabatan kunci, seperti ahli gizi, akuntan, dan koki yang wajib bersertifikat.
Selain penyerapan tenaga kerja, dampak ekonomi lain yang didorong ialah penguatan rantai pasok lokal, dengan mewajibkan setiap dapur untuk menyerap hasil bumi dari lingkungan sekitar.
"Kita juga berharap petani, kemudian peternak, dan sebagainya (ikut berpartisipasi). Karena hasil bumi, baik itu pertanian, peternakan, perikanan, ini semuanya bisa diambil oleh (SPPG). Sehingga, ini juga berdampak kepada kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (aka)
| Penyebab Ratusan Siswa Keracunan MBG di Kota Yogyakarta Terungkap, Bakteri E.coli Jadi Pemicu |
|
|---|
| Terungkap, Menu MBG yang Sebabkan Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Terpapar Bakteri E.coli |
|
|---|
| BGN Libatkan Pemkab Awasi MBG di Sleman |
|
|---|
| Ratusan Siswa dari Lima Sekolah di Bantul Diduga Keracunan MBG, Ini Kata Dinkes |
|
|---|
| Baru Tiga SPPG di DIY Kantongi Sertifikat Higiene, Pemda Dorong Percepatan untuk Program MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.