Baru Tiga SPPG di DIY Kantongi Sertifikat Higiene, Pemda Dorong Percepatan untuk Program MBG
Baru tiga dari total 165 SPPG di DIY yang mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS)
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
Menurut Ni Made, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan satuan tugas kabupaten/kota untuk mencegah kejadian serupa.
Ia menyoroti peran penting para relawan di dapur SPPG yang setiap hari menangani proses penjamahan makanan.
Karena sebagian besar dari mereka bekerja secara harian, sertifikasi dan keberlanjutan tugasnya perlu diperhatikan.
“Mereka itu relawan, dibayarnya per hari. Sekarang siapa yang menjamin ketika bicara penjamah makanan (harus) sertifikasi, kalau dia dikontrak sehari-sehari?” ujarnya.
Setiap SPPG di DIY umumnya memiliki tiga tenaga tetap dan sekitar 40 relawan harian yang membantu kegiatan di dapur.
Keberadaan mereka menjadi penopang utama pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah.
Dengan penyesuaian regulasi dan pengawasan yang lebih ketat terhadap keamanan pangan, Pemda DIY berharap seluruh SPPG segera mendapatkan sertifikasi laik higiene sanitasi.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis agar berjalan aman, higienis, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Yogyakarta. (*)
| Ironi Bansos di DIY, Ribuan Penerima Diduga Malah Gunakan Bantuan untuk Main Judi Online |
|
|---|
| Pemda DIY Verifikasi Ribuan Penerima Bansos yang Diduga Main Judi Online |
|
|---|
| Upaya Optimalisasi KDMP, Pemkab Bantul Bakal Gandeng SPPG |
|
|---|
| Ratusan Siswa di Ponjong Gunungkidul Keracunan Menu MBG, Dinkes Sebut Proses Pendinginan Tak Tepat |
|
|---|
| Lagi, Kasus Dugaan Keracunan MBG Menimpa 121 Siswa di Ponjong Gunungkidul |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.