Sekolah Rakyat di Lendah Kulon Progo Direncanakan Mulai Dibangun 2026 Mendatang

Pemkab Kulon Progo tinggal menunggu surat keputusan dari Kemensos yang menetapkan lokasi tersebut untuk Sekolah Rakyat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kulon Progo mulai mendapatkan titik terang.

Fasilitasnya akan memanfaatkan lahan Sultan Ground (SG) yang berada di Kalurahan Gulurejo, Kapanewon Lendah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo, Triyono, mengatakan pihaknya sudah menerima izin dalam bentuk Serat Palilah dari Kasultanan Yogyakarta.

"Palilah itu untuk lahan SG yang diusulkan sebagai lokasi Sekolah Rakyat di Kulon Progo," katanya pada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Lahan tersebut juga sudah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang menangani Program Sekolah Rakyat.

Saat ini Pemkab Kulon Progo tinggal menunggu surat keputusan dari Kemensos yang menetapkan lokasi tersebut untuk Sekolah Rakyat.

Pembangunan Sekolah Rakyat di Kulon Progo sepenuhnya menggunakan APBN.

Sedangkan untuk penyiapan lahan, AMDAL, perizinan, dan sebagainya menggunakan APBD Kulon Progo.

"Sekolah Rakyat di Gulurejo rencananya mulai dibangun pada 2026 mendatang," ungkap Triyono.

Ia mengatakan saat ini sedang proses land clearing alias penyiapan lahan untuk Sekolah Rakyat di Gulurejo.

Setelahnya, dilanjutkan dengan tahap pembangunan untuk fasilitas sekolah.

Pelaksanaan Program Sekolah Rakyat di Kulon Progo melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Salah satunya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA).

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan dan Rehabilitasi Sosial, Dinsos-PPPA Kulon Progo, Agus Sudarmadi, mengatakan lahan Sekolah Rakyat di Gulurejo luasnya sekitar 7,1 hektare (ha). Saat ini tinggal menunggu keputusan penetapan dari Kemensos.

"Sekolah Rakyat di Gulurejo diusulkan untuk 3 jenjang yaitu SD, SMP, dan SMA," kata Agus.

Sejumlah anak dari Kulon Progo saat ini menjadi pelajar di Sekolah Rakyat di Sleman dan Bantul.

Mereka disebut bisa mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan baik.

Agus menilai adanya Sekolah Rakyat di Gulurejo akan sangat bermanfaat bagi penerima program dari Kulon Progo. Sebab secara lokasi lebih dekat dan lebih mudah diakses.

"Harapannya Sekolah Rakyat di Kulon Progo bisa terisi dan dimanfaatkan oleh para penerima manfaatnya," ujarnya.(*)
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved