BPBD Kulon Progo Usulkan Tambahan Pos Damkar di Kapanewon Temon Lewat Danais DIY
Pos Damkar di Kulon Progo sudah waktunya ditambah untuk mengoptimalkan penanganan kebakaran dan penyelamatan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- BPBD Kulon Progo berencana menambah Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) yang akan ditempatkan di Kapanewon Temon.
- Pembangunan tambahan Pos Damkar diusulkan dengan mengandalkan Danais DIY
- Keterbatasan anggaran jadi kendala penambahan pembangunan Pos Damkar di beberapa titik di Kulon Progo
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo berencana menambah Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) yang akan ditempatkan di Kapanewon Temon.
Pembangunannya mengandalkan Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Damkar Penyelamatan, BPBD Kulon Progo, Eko Susanto, mengatakan usulannya diajukan karena mengikuti Edaran dari Gubernur DIY.
"Mengacu Edaran itu disampaikan setiap kabupaten/kota di DIY minimal memiliki 6 Pos Damkar," kata Eko pada wartawan, Jumat (31/10/2025).
Saat ini hanya ada 2 Pos Damkar di Kulon Progo.
Pos pertama di Kapanewon Wates untuk penanganan wilayah selatan dan Pos kedua di Kapanewon Nanggulan untuk penanganan di wilayah utara.
Menurut Eko, Pos Damkar di Kulon Progo sudah waktunya ditambah untuk mengoptimalkan penanganan kebakaran dan penyelamatan.
Temon dipilih karena perkembangannya terbilang dinamis.
"Apalagi ada bandara, hotel, tempat wisata, hingga permukiman di sana," jelasnya.
Eko mengatakan Pos Damkar di Temon nantinya akan melakukan penanganan untuk wilayah barat, termasuk Kapanewon Kokap.
Harapannya, penanganan kejadian di sana bisa lebih cepat.
Anggaran Terbatas
Usulan pun disampaikan bersama pemenuhan kriteria untuk pendirian Pos Damkar.
Kini pihaknya tinggal menunggu usulannya diterima.
"Semoga usulannya bisa diterima di tengah keterbatasan kondisi anggaran daerah," kata Eko.
| BPBD Kulon Progo Catatkan 9 Kejadian Bencana Hidrometeorologi Akibat Guyuran Hujan Semalaman |   | 
|---|
| Alment Coffee: Dari Lantai Dua Balai Kalurahan, Warga Jagalan Belajar Berdaya |   | 
|---|
| Permintaan Dropping Air Bersih di Kulon Progo Menurun di 2025, Hanya 16 Tangki yang Tersalurkan |   | 
|---|
| BPBD Kulon Progo Konsolidasi Relawan Hingga Jogoboyo, Siap Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi |   | 
|---|
| Setiap Kelurahan di Kota Yogyakarta Dapat Alokasi Rp100 Juta, Fokus Pengentasan Stunting |   | 
|---|


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.