Dua Kebakaran Terjadi dalam Sehari di Bantul, Pabrik Furnitur dan Rumah Warga Dilalap Si Jago Merah

Dua peristiwa kebakaran terjadi dalam sehari di wilayah Kabupaten Bantul, Kamis (6/11/2025)

Dok. Polres Bantul
KEBAKARAN - Personel pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Kabupaten Bantul memadamkan kobaran api di pabrik kayu, Kamis (6/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Dua peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Bantul pada Kamis (6/11/2026).
  • Tidak ada korban jiwa dalam dua peristiwa kebakaran, namun kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua kebakaran terjadi di Kabupaten Bantul pada Kamis (6/11/2025).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan kebakaran pertama terjadi di CV Karya Wahana Sentosa, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul pada pukul 12.10 WIB.

"Sebelum kejadian, karyawan CV Karya Wahana Sentosa mulai menyalakan mesin oven untuk proses pengeringan kayu bahan furnitur sebanyak empat kubik," tuturnya.

Namun, tiba-tiba salah satu karyawan tersebut melihat kepulan asap yang keluar dari pintu ruang mesin oven.

Karyawan itu langsung memberitahu kepada rekan-rekannya dan bersama-sama melakukan pengecekan.

Ternyata, terdapat api yang keluar dari mesin oven pengering kayu tersebut.

Satpam CV Karya Wahana Sentosa yang juga mengetahui hal itu langsung cepat-cepat mengambil APAR untuk memadamkan api.

"Namun, karena belum bisa padam, kemudian pihak CV Karya Wahana Sentosa menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul dan Polsek Jetis," tuturnya.

Baca juga: Cerita Siswa Sekolah Rakyat MA 19 Bantul Dibekali Pelajaran Koding dan AI

Tak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan pukul 12.55 WIB, kobaran api berhasil dipadamkan.

"Penyebab kebakaran itu diduga berasal dari kebocoran tungku oven pengeringan kayu atau overheat pada mesin oven," beber Rita.

Tak ada korban jiwa dari kejadian itu, namun terdapat kerugian materiil dengan total sekitar Rp45 juta dikarenakan bahan furnitur kayu, mesin oven, sistem tungku, dan atap bangunan terbakar.

Sementara itu, di lokasi lain yakni rumah milik PW (39), warga Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, pada pukul 16.30 WIB, turut terbakar.

"Awal mula kejadian, korban sedang menggendong anaknya di dalam rumah di lantai bawah. Tiba-tiba mendengar suara 'blug', sehingga korban lari keluar rumah dan melihat ternyata lantai atas di rumahnya sudah terbakar," urai Rita.

Selanjutnya, korban teriak meminta tolong, sehingga ada yang mematikan MCB pada meteran listrik, mengeluarkan barang-barang di rumah korban, dan menghubungi pemadam kebakaran Bantul.

Beberapa saat kemudian, mobil pemadam kebakaran datang dan kobaran api berhasil dipadamkan.

Tak ada korban dari kejadian itu, namun terdapat kerugian materiil dengan total senilai Rp50 juta.

"Kebakaran rumah tersebut diduga karena arus pendek listrik di lantai atas," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved