Pemakaman Raja Keraton Surakarta
Masyarakat Lokal Hingga WNA Asal Swedia Ingin Menyaksikan Pemakaman PB XIII di Imogiri
Masyarakat lokal hingga turis mancanegara mulai memadati Makam Raja-Raja Imogiri, Kabupaten Bantul, Rabu (5/11/2025) pagi.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Ringkasan Berita:
- Warga masyarakat mulai memadati area Makam Raja-Raja Imogiri, di Bantul, Rabu (5/11/2025), jelang pemakaman Sri Susuhunan Pakubuwono XIII
- Tak hanya warga lokal, wisatawan dari luar daerah hingga warga negara asing (WNA) pun ingin menyaksikan pemakaman PB XIII
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah masyarakat lokal hingga turis mancanegara mulai memadati Makam Raja-Raja Imogiri Kabupaten Bantul, Rabu (5/11/2025) pagi.
Lokasi itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Raja Keraton Surakarta, Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII.
Hilma Nilsson (23), WNA asal Swedia, mengaku telah mengetahui kabar duka tersebut dari rekan-rekannya dan ingin mengetahui tradisi Jawa di Indonesia.
"Iya, saya datang dengan teman-teman kampus untuk melihat tradisi setempat di Indonesia. Jadi, saya tahu kalau ada upacara ini dari teman-teman di sini," ucapnya kepada awak media.
Ia turut menyampaikan bahwa kedatangannya di Makam Raja-Raja Imogiri merupakan yang pertama kali dan belum bisa memberikan harapan terkait kondisi budaya lokal setempat.
"Tapi, menurut saya sebagai warga negara asing, ini sangat menarik untuk diikuti. Ini sepertinya budaya yang bisa dipelajari dengan baik," tuturnya .
Vioni Sarah (23), seorang mahasiswa UGM asal Medan, Sumatera Selatan, mengaku mengetahui kabar duka Raja Kasunanan Surakarta itu sejak tiga hari yang lalu.
"Saya tahu dari berita-berita dan di sosial media terkait meninggalnya Sri Susuhunan PB XIII. Jadi saya ingin belajar tradisi sini, karena belum tentu saya bisa kembali melihat tradisi ini. Ini menjadi yang pertama kali saya lihat dalam seumur hidup," jelas dia.
Baca juga: Jelang Prosesi Pemakaman Sri Susuhunan PB XIII, Masyarakat Mulai Padati Area Makam Raja-Raja Imogiri
Terpisah, Beni Purwanto (73), asal Jakarta, mengaku, rela datang dan meluangkan waktu mengikuti pemakaman Pakubuwono XIII. Bahkan, ia sempat transit di Semarang.
"Saya dari Tangerang, ke Semarang naik kereta (kereta api) kondangan teman. Terus, saya ke Solo dan ke Jogja naik bus, terus turun di Terminal Giwangan Yogyakarta. Dari terminal ke sini (Makam Raja-Raja Imogiri) naik ojek," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengaku sengaja ingin ke Makam Raja-Raja Imogiri untuk melestarikan budaya.
Bahkan, ia datang ke Imogiri untuk memberikan penghormatan terakhir ke Raja Kasunanan Surakarta XIII.
"Saya senang bisa terlibat melestarikan budaya Jawa. Saya berharap ini menjadi bagian semangat melestarikan tradisi yang sudsh ada sebelumnya," tutup dia.(*)
| Prosesi Adat Brobosan Awali Pelepasan Jenazah Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Jelang Prosesi Pemakaman Sri Susuhunan PB XIII, Masyarakat Mulai Padati Area Makam Raja-Raja Imogiri |
|
|---|
| Pangarso Dalem KP Setyanto Nagoro jadi Kusir Kereta Jenazah Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Laka Lantas di Jalan Parangtritis Bantul, Pembonceng Motor Tewas Usai Tabrak Gundukan Pasir |
|
|---|
| Bedah Bumi Rampung, Abdi Dalem Surakarta Siap Laksanakan Pemakaman Sri Susuhunan PB XIII |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.