Keracunan MBG Terulang di Sleman, Ratusan Siswa dari Tiga Sekolah Alami Mual hingga Diare
Rata-rata, ratusan siswa tersebut mengalami gejala keracunan seperti sakit perut, mulas, mual hingga diare.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Pada 13 Agustus 2025, kasus keracunan massal program MBG terjadi di Sleman yang menimpa ratusan pelajar dari empat SMP di wilayah Mlati.
Total ada 379 orang yang mengalami keracunan massal, dimana sebanyak 18 orang harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Masih di bulan yang sama, kasus dugaan keracunan MBG terjadi di wilayah Berbah, Sleman.
Kali ini terjadi di SMP Negeri 3 Berbah, dimana jumlah korban bergejala berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan tercatat ada 137 orang.
Dari jumlah tersebut, 135 di antaranya adalah siswa, dan dua orang lainnya adalah guru di sekolah itu.
Pada bulan September 2025, sejumlah 5 orang siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Wonosari (MTsN Wonosari) atau MTsN 4 Wonosari di Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (3/9/2025).
Dan di bulan yang sama, kasus dugaan MBG juga terjadi di wilayah Semin, Gunungkidul.
Dalam kasus tersebut, 19 siswa di Kalurahan Padanan, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari program makanan bergizi gratis (MBG), Senin (15/9/2025).
Lalu pada bulan Oktober, kasus dugaan keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
Kali ini, enam murid SD Piyaman 3 Wonosari harus dilarikan ke RSUD Wonosari setelah mengalami mual dan muntah usai mengonsumsi menu MBG pada Jumat (3/10/2025).
Dan belum lama ini, terjadi di wilayah Kota Yogyakarta yang menimpa para siswa dari SMAN 1 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.
Total, 97 siswa dari dua sekolah tersebut mengalami gejala serupa usai menyantap MBG dari SPPG yang sama.
(*/ tribunjogja.com)
| Ribuan Pedagang Dipastikan Bakal Tempati Pasar Godean Mulai 29 Oktober 2025 |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Banyak Kasus Keracunan Massal di Sekolah, Sekber SPAB DIY Susun SOP Penanganan Keracunan |
|
|---|
| Dinsos DIY Tangani Kasus Bayi yang Ditemukan di Sleman, Utamakan Perlindungan Sosial |
|
|---|
| PSS Sleman Dapat Kabar Baik Jelang Hadapi Persipura Jayapura, Jajang Mulyana Pulih dari Cedera |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.