Masuk Musim Penghujan, Sejumlah Wilayah di Gunungkidul Masih Ajukan Permintaan Air Bersih
Kondisi tanah yang kering dalam waktu lama membuat air hujan belum mampu meresap optimal ke dalam tanah.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Istimewa
AIR BERSIH: BPBD Gunungkidul saat dropping air ke Kapanewon Rongkop Gunungkidul beberapa waktu lalu
“Kami dorong warga membuat penampungan air hujan agar bisa dimanfaatkan saat kemarau mendatang. Selain itu, kami minta kalurahan yang masih kesulitan air tidak menunggu lama. Segera laporkan agar bisa kami jadwalkan untuk droping air bersih,” ujar Purwono.
Menurut Purwono, upaya ini penting untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi meskipun hujan mulai turun.
Ia menegaskan, distribusi air bersih akan terus dilakukan selama masih ada wilayah yang mengalami kekurangan, terutama di kawasan dengan topografi sulit dan sumber air terbatas. (*)
Baca Juga
| Kasus HIV AIDS di Gunungkidul Masih Tinggi, Dinkes Perkuat Pencegahan Lewat Terapi ARV |
|
|---|
| Ada Penyesuaian LP2B, Pemkab Gunungkidul Masih Tunggu Persetujuan RTRW dari Kementerian ATR/BPN |
|
|---|
| Musim Keong Macan, Hasil Tangkapan Nelayan di Gunungkidul Bisa Capai 3 Ton per Hari |
|
|---|
| Masuk Musim Hujan, Permintaan Pemangkasan Pohon di Gunungkidul Meningkat |
|
|---|
| Pemkab Gunungkidul Terima Hibah Senilai Rp232,7 Juta untuk Perkuat Infrastruktur Transportasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.