Pemda DIY Minta Jangan Jadikan Jembatan Pandansimo Tempat Parkir dan Dagang
Jembatan Pandansimo yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo menjadi perhatian Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
“Banyak masyarakat yang berkunjung untuk menikmati pemandangan di jembatan, lalu muncul pedagang kaki lima yang berdatangan. Orang yang berkunjung lantas memarkirkan kendaraannya di atas jembatan,” ujarnya.
Bagas menambahkan, perilaku tersebut jelas melanggar aturan sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang melarang kegiatan parkir di atas jembatan maupun di mulut simpang.
“Euforia jembatan baru yang viral ini memang luar biasa. Banyak pengunjung datang dari luar kota, seperti dari Kebumen, Purworejo, Magelang, Klaten, bahkan Solo. Sayangnya, banyak yang tidak menjaga keindahan, seperti membuang sampah sembarangan,” bebernya.
Operasi gabungan pun telah dilakukan pada Sabtu (18/10/2025) lalu dengan pendekatan humanis melalui sosialisasi kepada masyarakat. Penegakan hukum belum diberlakukan dalam operasi tahap awal ini.
“Tujuannya untuk mengantisipasi kepadatan menjelang Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi akan tiba,” ujar Bagas.
Dalam operasi tersebut, petugas menemukan sekitar 20 pedagang berjualan di sekitar jembatan. Sebagian besar menggunakan sepeda motor untuk berkeliling, dan beberapa di antaranya sudah membuka tenda atau lapak di lokasi.
“Rata-rata pedagang berjualan menggunakan motor, tapi ada juga yang sudah mendirikan tenda di sana,” pungkasnya.(han)
| Viral Ranting Pohon di Acara Festival Lampion Terbang Jogja Terbakar, Dinas Pariwisata Buka Suara |
|
|---|
| Usai Resmi Dilantik, Kajati DIY I Gde Ngurah Sriada Sowan ke Sri Sultan HB X dan KGPAA Paku Alam X |
|
|---|
| DPP Kulon Progo Yakin Masa Tanam Padi Pertama Aman Meski Dilanda Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Pemkab Kulon Progo Komitmen Dukung Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan Warga |
|
|---|
| Kasus Warung Bakso Babi di Ngestiharjo Bantul, Pemda DIY Sebut Pentingnya Label Halal dan Nonhalal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.