Mulai Tengah Malam Ini, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Selama 24 Jam Penuh

Uji coba penerapan kawasan full pedestrian Maliboro dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
Jalan Malioboro Yogyakarta 

"Meskipun ada privilese tugas, saya sudah minta teman-teman, nanti malam sampai dengan besok naik sepeda untuk kontrol-kontrol. Kira-kira meminimalisir penggunaan kendaraan bermotor," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, menjelaskan, Malioboro pada dasarnya bukan sekadar jalan raya untuk akses transportasi, melainkan sebuah ruang interaksi, ekspresi, dan aktualisasi.

Maka, uji coba ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul sebagai langkah menuju penataan kawasan yang lebih ideal bagi pejalan kaki.

"Coba deh ruang ini kita akses dengan kecepatan rendah. Artinya, kita ingin mengedukasi masyarakat, bahwa di Malioboro itu tidak perlu terburu-buru, agar bisa menikmati Malioboro dari banyak aspek. Mulai dari fasadnya, seni budayanya," ujarnya.

Dijelaskan, uji coba 24 jam menjadi momentum untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang mungkin muncul, karena sebelumnya hanya dilakukan terbatas pada jam malam.

Dengan menjajal pemberlakuan kawasan bebas kendaraan bermotor secara penuh, pihaknya bakal mempunyai catatan sebelum memutuskan sebuah kebijakan di masa depan.

"Tentu masih harus kita kaji setelah uji coba itu. Kami tetap berupaya menyelaraskan banyak kepentingan di Malioboro. Baik kepentingan sosial, budaya, dan ekonomi juga, tanpa ada salah satu yang mendominasi," cetusnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved