Bupati Bantul Sebut Konsep Perpindahan TPR Pasela 'One Gate For All'

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah memiliki konsep perpindahan TPR pantai selatan (Pansela) tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat memaparkan soal TPR Pansela Bantul, Rabu (1/10/2025). 

Pansela Bantul Ditata 

Bupati Halim turut menyampaikan bahwa untuk mendukung tata kelola wisata Pansela Bumi Projotamansari, Pemkab Bantul sudah beberapa kali memaparkan master plan kawasan ekonomi khusus pariwisata ke Gubernur DIY. 

Bahkan, satu-satunya kawasan ekonomi khusus pariwisata disebut-sebut berada di Pansela Bumi Projotamansari.

Secara prinsip, Gubernur DIY juga telah menyetujui pembangunan tersebut, sehingga akan terus dilakukan kolaborasi antara Pemkab Bantul dan Pemerintahan DIY.

"Kami juga sudah diperintahkan untuk melakukan tahapan restorasi Gumuk Pasir. Itu sudah dimulai dan kemudian pantai-pantai yang lain. Kan kita butuh setelah masterplan ada detail engineering design (DED). DED-nya ada banyak sekali," urainya.

Kata Halim, untuk DED Pansela Bantul sendiri ada sekitar delapan sampai 10 pantai.

Di mana, masing-masing pantai harus memiliki ciri khas berbeda.

Misalnya, Pantai Samas harus berbeda dengan Pantai Gua Cemara. 

"Itu memang butuh proses karena memang anggarannya sangat besar, mencapai lebih dari Rp1 triliun. Tentu tidak cukup lah, satu, dua, atau tiga kali APBD Bantul. Itu tidak mampu, maka nanti ada penyertaan atau anggaran dari APBD DIY maupun APBN," tutup Halim.(*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved