Rencana Perpindahan TPR Pansela, Dispar Bantul Tunggu Jembatan Pandansimo Dibuka

Diharapkan, dengan adanya perpindahan TPR Pansela nanti, wisatawan dapat patuh dan meminimalisis hal-hal yang tidak diinginkan.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
ILUSTRASI - Sejumlah kendaraan sedang antre di TPR Induk Parangtritis 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul belum melakukan perpindahan atau pergeseran Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) masuk dan keluar obyek wisata kawasan Pantai Selatan (Pansela).

Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, berujar proses perpindahan TPR Pansela akan dilakukan apabila Jembatan Pandansimo sudah dibuka untuk umum.

Sebab, sampai saat ini, jembatan tersebut belum dibuka untuk umum.

"Kalau Jembatan Pandansimo diresmikan dan dibuka, maka kami akan memlakukan pemindahan TPR Pansela sementara," ucapnya, kepada Tribunjogja.com, Kamis (18/9/2025).

Meskipun saat ini di sekitar Laguna Pandansimo ramai dikunjungi wisatawan, namun kata Markus, wisatawan itu masih masuk dan keluar melalui TPR Pansela yang ada.

Dengan demikian, pengunjung kawasan Pansela Bumi Projotamansari masih dikenakan tarif retribusi yang berlaku dan tidak ada kebocoran pengunjung.

"Infonya, kan Jembatan Pandansimo itu akan dibuka pada pertengahan September 2025. Tapi, kapan dibuka dan diresmikannya kan belum pasti. Kalau jembatan itu sudah dibuka atau diresmikan, pasti kami akan memindah TPR ke selatan Jalur Jalan Lintas Selatan," katanya.

Nantinya, apabila ruas Jalan Lintas Selatan Jawa yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo di DI Yogyakarta itu resmi beroperasi, maka TPR Pansela akan pindah dan dibangun dengan tenda darurat.

Diharapkan, dengan adanya perpindahan TPR Pansela nanti, wisatawan dapat patuh dan meminimalisis hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Satker PJN DIY, Setiawan Wibowo, berujar bahwa pihaknya masih menunggu arahan tekait peresmian dan operasional Jembatan Pandansimo.

"Ada kemungkinan jembatan akan dioperasionalkan terlebih dahulu tanpa ada peresmian pada pertengahan September 2025," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved