Berita Viral

Viral Rincian Gaji DPR 45 Kali Lipat UMP DIY, Warga Ngelus Dada

Kata mereka, tentang gaji dan tunjangan bulanan DPR yang nominalnya 45 kali lipat UMP DIY.

PEXELS/goumbik
Viral Rincian Gaji Per Bulan DPR 45 Kali Lipat UMP DIY, Warga Ngelus Dada 

Kemudian, anggota DPR yang pensiun akan mendapatkan tunjangan hari tua (THT) sebesar Rp 15 juta yang akan diberikan satu kali.

Kata penjual angkringan Jogja

Tugu Yogyakarta.
Tugu Yogyakarta. (Tribunjogja.com/Azka Ramadhan)

Ditemui Tribunjogja.com di warung angkringan kawasan Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (20/8/2025), Eri (32) penjual angkringan mengaku tak tahu gaji anggota DPR bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta.

Ra mutu nek kui (Tidak masuk akal kalau itu,” kata Eri, sambil melayani pelanggan.

Melihat rincian tunjangan yang diterima anggota DPR RI, Eri pun heran.

“Kok komplit?” ujarnya.

Usai membaca terdapat tunjangan perumahan dengan nilai fantastis Rp 50 juta per bulan per anggota DPR, Eri geleng-geleng kepala.

Apik kui (Bagus itu),” katanya.

Ia mengaku kaget, membandingkan keuntungan yang didapatkannya dari berjualan gorengan, nasi kucing, dan minuman dari pagi sampai malam, dengan gaji para anggota dewan.

Laba bersih paling besar yang diterimanya per hari adalah Rp 100.000. Adapun rata-rata keuntungan bersih yang diterimanya Rp 60.000-70.000 per hari.

“(Usaha) angkringan ki mangan gratis we wis Alhamdulillah kok mbak. Entuk turahan (dagangan) soyo Alhamdulillah (Usaha angkringan itu bisa makan gratis saja sudah bersyukur, Alhamdulillah. Dapat sisa dagangan lebih bersyukur lagi, Alhamdulillah),” ucap Eri.

Dihubungi Tribunjogja.com, Rabu, Sakinah (40) yang biasa dipanggil Ina, penjual angkringan di daerah Wirobrajan, Kota Yogyakarta, sama kagetnya dengan Eri.

Elookkkk bantuan listrik dan komunikasi, urung sek tunjangan kehormatan, peningkatan fungsi yungalah, kae lo guru-guru honorer isih rendet gajine (Bagus sekali ada bantuan listrik dan komunikasi, belum lagi ada tunjangan kehormatan, peningkatan fungsi, astaga, itu lho guru-guru honorer masih tersendat gajinya),” kata Ina.

Membaca rincian gaji dan tunjangan DPR membuat Ina mengelus dada.

“Bahkan (rakyat) go makan sehari-hari we kurang kui kok enek tunjangan komunikasi, bantuan listrik, po DPR ki semiskin itu nganti listrik dibantu? (Bahkan rakyat untuk makan sehari-hari saja kurang, kok itu ada tunjangan komunikasi, bantuan listrik, apa DPR semiskin itu, sampai biaya listrik saja dibantu?),” ujarnya.

“Mungkin karena mereka mengejar status sosial, njuk do pengen dadi (lalu semuanya ingin menjadi) DPR, tapi dia lupa di bawah itu ada banyak sekali rakyat yang mencapai ratusan, bahkan ribuan, yang masih kelaparan,” tutur Ina.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved