Berita Viral

4 Hari Tayang, Jumlah Penonton Film Merah Putih One For All Tembus 1.516

Film Merah Putih One For All yang kontroversial ternyata tembus lebih dari 1.500 penonton di hari keempat penayangan.

Youtube/CGVKreasi
4 Hari Tayang, Jumlah Penonton Film Merah Putih One For All Tembus 1.516 

TRIBUNJOGJA.COM - Film Merah Putih One For All yang dijadwalkan tayang pada 14 Agustus 2025 pada akhirnya batal tayang di semua bioskop Yogyakarta.

Namun, film ini masih tayang di beberapa bioskop, termasuk 3 bioskop Jakarta dan masing-masing satu bioskop di Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, dan Surabaya.

Pantauan Tribunjogja.com via laman cinepoint.com, per 17 Agustus 2025 atau hari keempat penayangan, Film Merah Putih One For All sudah ditonton 1.516 penonton dengan 126 kali jam tayang.

Sebagai informasi, film ini memiliki durasi 1 jam 10 menit, disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari, diproduseri oleh Toto Soegriwo, dan diproduksi oleh Perfiki Kreasindo.

Masih menjadi pertanyaan besar tentang bagaimana film ini berhasil lolos dan bisa ditayangkan di layar lebar, mengingat terdapat beberapa aspek yang dinilai kurang.

Selain kualitas film yang dinilai kurang baik oleh para penikmat film, terdapat beberapa adegan yang tidak sesuai untuk semua kalangan usia.

Salah satu yang kontroversial adalah adegan di trailer film yang memperlihatkan anak-anak berada di gudang tempat menyimpan dua senjata api.

Tak hanya itu, muncul pula isu plagiarisme dalam film ini. Beberapa karakter di film ini dinilai menjiplak karakter animasi yang sudah ada.

Lantas, bagaimana sinopsis Film Merah Putih One For All?

Berikut sinopsis Film Merah Putih One For All seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi XXI.

Baca juga: Kontroversial, Film Merah Putih One For All Terpantau Tidak Tayang di Bioskop Yogyakarta

Baca juga: Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Belum Tayang Sudah Banjir Hujatan

Sinopsis Film Merah Putih One For All

Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Belum Tayang Sudah Banjir Hujatan
Viral Film Animasi Merah Putih One For All, Belum Tayang Sudah Banjir Hujatan (DOK. Instagram @totosoegriwo)

Di sebuah desa yang tenang dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya. 

Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya — Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa — bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius. 

Mereka harus mengatasi perbedaan, menembus sungai, hutan, dan badai, bahkan meredam ego masing-masing, demi satu tujuan mulia: mengibarkan bendera di Hari Kemerdekaan. Dengan keberanian, kerja sama, dan cinta tanah air, mereka menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekuatan. Mereka memulai petualangan mencari Bendera, menelusuri hutan, sungai, dan menghadapi konflik batin. 

Film ini penuh dengan momen lucu, menegangkan, emosional, dan menggugah jiwa, sarat nilai persatuan, persahabatan, dan semangat cinta nasionalisme anak-anak Indonesia masa kini.

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved