Shaggydog Hidupkan Kembali “Insomnia” Lewat Remix Bareng Sal Priadi
Enam belas tahun berselang, “Insomnia” kembali muncul dengan wajah baru. Heruwa, vokalis meraciknya ulang menjadi remix dengan warna yang lebih trippy
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi penikmat musik Yogyakarta, nama Shaggydog sudah jadi bagian dari denyut kota.
Band yang tahun ini genap berusia 28 tahun itu punya banyak lagu hits, mulai dari “Ambilkan Gelas” hingga “Di Sayidan” yang bahkan masuk daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia.
Tapi di balik sederet tembang populer, ada juga lagu yang jarang mereka mainkan, salah satunya “Insomnia.”
Lagu yang lahir di album Bersinar (2009) itu tak sering dibawa ke panggung. Nuansanya dianggap terlalu muram untuk ukuran Shaggydog yang identik dengan groove riang.
Padahal, musik garapan Richad Bernado ini lahir dari pengalaman nyata, musisi yang sering terjaga karena harus tour atau menulis lagu.
Enam belas tahun berselang, “Insomnia” kembali muncul dengan wajah baru. Heruwa, vokalis meraciknya ulang menjadi remix dengan warna yang lebih trippy.
“Lagu ini bisa jadi ga terlalu mudah untuk didengarkan dalam sekali duduk, kalo suasana hatinya ga sesuai,” ujar Heruwa.
Baca juga: 7 Trik Anti Gagal Foto Sunset & Sunrise: Bikin Langit Makin Spektakuler
Versi remix ini memiliki karakter khas Bristol sound yang pernah popular di era 90an.
Komposisi bass-nya mampu menciptakan irama yang ritmik diimbangi dengan part drum yang sederhana dan fill in synthesizer mengawang menambah kesan atmosfer yang moody.
Tak sendirian, Heruwa mengajak Sal Priadi ikut menyelami gelapnya “Insomnia.”
\Kolaborasi ini terasa wajar mengingat kedekatan Sal dengan Shaggydog.
Penyanyi “Gala Bunga Matahari” itu sering nongkrong bersama mereka saat berada di Jogja, pernah tampil sepanggung, bahkan menjadi model di video klip “Di Sayidan” versi keroncong.
"Pada versi remix ini, Sal Priadi menyajikan bagian spoken words yang menambah suasana gundah dikala terkena insomnia," imbuhnya.
Suara Sal terdengar perlahan melirihkan kalimat 'takkan terjaga bila tiba saatnya, takkan mata terbuka di akhir nanti,' menutup derau pelan insomnia dengan kesan yang dalam.
Sebelumnya, lagu ini sempat hadir lewat video Off the Record Vol. 1 dan album Shaggydog Live at Milli.
Namun baru kali ini “Insomnia” benar-benar diberi nyawa baru melalui aransemen ulang dan kolaborasi lintas generasi.
“Shaggydog – Insomnia (Heruwa Remix Featuring Sal Priadi)” dirilis di berbagai digital store pada 15 Agustus 2025 lewat DoggyHouse Records.(nto)
Waspada! Kurang Tidur Picu Penyakit Serius, Ini Dampak dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Sal Priadi Akan Meriahkan Jogja Run’nShine 2025, Ajang Lari dan Budaya Pertama di Yogyakarta |
![]() |
---|
Ulang Tahun ke 28, Shaggydog Rilis Album Live at Milli Berisi Lagu yang Jarang Dibawakan di Panggung |
![]() |
---|
Nadin Amizah dan Sal Priadi Akan Meriahkan Anniversary Live Music di GOR UNY pada 26 Januari 2025 |
![]() |
---|
Gitaris Shaggydog Raymondus Rilis Rasa Yava, Instrumentalia 'Kawinkan' Surf Dengan Dub Reggae |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.