Sal Priadi Akan Meriahkan Jogja Run’nShine 2025, Ajang Lari dan Budaya Pertama di Yogyakarta
Jogja Run’nShine akan diramaikan oleh penampilan spesial Sal Priadi. Tiket presale 5K dibanderol Rp175.000
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Bayangkan memulai pagi dengan lari melintasi jalanan Kota Jogja, hingga kampus, ditemani sajian musik, seni instalasi, dan kuliner khas Yogyakarta.
Itulah pengalaman yang dijanjikan Jogja Run’nShine 2025, ajang lari rekreasional pertama dengan pendekatan multisensori di Indonesia.
Event ini resmi diluncurkan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Jumat (18/7), dan akan digelar pada 14 September 2025 mendatang.
Jogja Run’nShine merupakan kolaborasi GIK UGM, Keluarga Alumni Hukum Gadjah Mada (KAHGAMA), dan Sirah Travel. Event ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dengan pendekatan multisensori dalam kegiatan lari.
“Jogja Run’nShine bukan hanya soal berlari. Ini adalah ajang olahrasa, menghidupkan kembali energi kota melalui seni, budaya, dan interaksi antar komunitas,” ujar Direktur Utama GIK UGM, Alfatika Aunuriella Dini.
Menurutnya, GIK UGM tidak hanya menjadi akselerator inovasi, tetapi juga konektor antara ilmu, seni, dan budaya.
“Kami terinspirasi dari konsep Renaissance, bagaimana Jogja menjadi peradaban yang menghubungkan pengetahuan, seni, dan budaya. Cara termudah memulainya adalah dengan lari,” tambahnya.
Ketua KAHGAMA, Prof. Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M, mengatakan GIK UGM sejak dulu menjadi tempat tumbuh mahasiswa.
“Banyak alumni sukses yang kontribusi awalnya berasal dari gelanggang mahasiswa. Kita ingin GIK menjadi tempat interaksi mahasiswa, alumni, dosen, masyarakat, industri, dan media,” ujarnya.
Sementara itu, Supervisor Program Experience GIK UGM, Gilang W. April, menyebut Jogja Run’nShine akan dibagi menjadi dua kategori utama, yakni lari 5K dan 10K, serta perayaan budaya yang mencakup music concert dan pameran seni serta aneka produk makanan lokal.
“Event ini mengusung konsep Sinergi 5K yaitu Kampus, Kampung, Keraton, Komunitas, dan Korporasi. Peserta akan melewati titik-titik budaya penting di Jogja, menikmati kuliner khas, dan berinteraksi dengan komunitas,” jelas Gilang.
Acara ini juga menghadirkan pameran seni, pertunjukan musik, dan art exhibition, serta berkolaborasi dengan Studio HEIMLO dan TEMPA, duo visual artis asal Yogyakarta, untuk desain maskot dan official jersey.
Jogja Run’nShine akan diramaikan oleh penampilan spesial Sal Priadi. Tiket presale 5K dibanderol Rp175.000 dan 10K Rp190.000, termasuk jersey, collectible merchandise, serta sajian UMKM khas Jogja.
“Jogja Run’nShine diharapkan menjadi ruang olahraga dan olahrasa untuk merayakan kekayaan budaya Yogyakarta bersama berbagai pihak,” tambah Gilang.
Selain pengalaman lari dan perayaan seni budaya, Jogja Run’nShine 2025 juga menyiapkan hadiah utama berupa paket umrah, liburan ke destinasi internasional seperti Bangkok atau Uzbekistan, serta trofi eksklusif bagi para pemenang.
Hadiah-hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi peserta, meskipun panitia menekankan bahwa esensi utama acara ini adalah kebersamaan, eksplorasi budaya, dan perayaan kreativitas khas Yogyakarta. (Han)
| PSIM Yogyakarta Waspadai Gaya Bermain Persik Kediri, Van Gastel: Laga Akan Lebih Sulit |
|
|---|
| Pelanggaran Izin Tinggal WNA Tiongkok di Yogyakarta Ungkap Celah Izin Tinggal |
|
|---|
| Anton Fase Pulih dari Cedera, Bisa Jadi Senjata Rahasia PSIM Yogyakarta saat Hadapi Persik Kediri |
|
|---|
| Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari ini Kamis 30 Oktober 2025 |
|
|---|
| BMKG: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 30 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.