Kalurahan Margodadi Sleman Kembangkan Potensi Alam Desa Menuju Wisata Edukatif dan Berkelanjutan

Bumi Perkemahan Gugur Gunung merupakan unit usaha untuk mendukung keberadaan agrowisata yang dikelola Bumkal Dadi Raharja

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
WISATA EDUKATIF - Kalurahan Margodadi melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal), Dadi Raharja meluncurkan destinasi wisata edukatif baru yakni Bumi Perkemahan Gugur Gunung dan Program ketahanan Pangan (Ketapang) pada minggu (10/8/2025). Peluncuran eduwisata di Sleman barat ini ditandai dengan pelepasan burung merpati hingga penanaman bibit pohon. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kalurahan Margodadi melalui Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal), Dadi Raharja, meluncurkan destinasi wisata edukatif baru yakni Bumi Perkemahan Gugur Gunung dan Program ketahanan Pangan (Ketapang) Bumkal Dadi Raharja.

Ini merupakan pengembangan potensi desa menjadi daya tarik wisata, yang tidak hanya memberikan pengalaman belajar bagi pengunjung, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat. 

Direktur Bumkal Dadi Raharjo, Kalurahan Margodadi, Seyegan, Sleman, Kir Haryono, menyampaikan Bumi Perkemahan Gugur Gunung merupakan unit usaha untuk mendukung keberadaan agrowisata yang dikelola Bumkal Dadi Raharja.

Usaha ini bagian dari program pengembangan wisata berbasis masyarakat yang selain mengangkat potensi alam desa juga terintegrasi program ketahanan pangan di wilayah agrowisata Kalurahan Margodadi.

"Kami mengusung filosofi gugur gunung yang berarti gotong royong dalam budaya Jawa, bumi perkemahan ini diharapkan menjadi simbol kolaborasi masyarakat dalam membangun destinasi yang tidak hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi lokal dan sustainability (keberlanjutan) lingkungan,"kata Haryono, saat launching, Minggu (10/8/2025). 

Wisata edukasi dalam bentuk agrobisnis di Kalurahan Margodadi ini menempati lahan seluas 6 hektare.

Di dalamnya ada green house untuk perkebunan kelengkeng, melon, kelapa kopyor hingga alpukat.

Baca juga: Tahun Depan, Dishub Sleman Bakal Bangun ZoSS di Depan MTs Negeri 3 Sleman

Ke depan, pengelola berencana menambah tanaman sayur mayur dan ketela.

Penanaman ragam tanaman ini adalah bagian dari program ketahanan pangan.

Sebagian lahan di tempat ini juga dimanfaatkan sebagai bumi perkemahan untuk mendukung pengembangan usaha. 

Bumi Perkemahan Gugur Gunung dirancang sebagai ruang terbuka untuk kegiatan edukatif seperti kemah pelajar, pelatihan konservasi lingkungan, hingga festival budaya.

Kawasan ini didukung dengan kondisi alam yang masih asri, udara segar serta lokasi yang mudah diakses.

Keberadaan destinasi baru di Sleman barat ini diyakini mampu menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun luar daerah.

Program Ketapang yang turut diintegrasikan dalam kawasan ini juga mendukung diversifikasi kegiatan ekonomi masyarakat melalui pertanian terpadu dan edukasi ketahanan pangan.

Sinergi antara pariwisata dan pertanian diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi warga Margodadi

"Kapasitas bumi perkemahan yang ada sekarang mampu menampung 500 anak, bisa. Tapi karena ini masih luas, akan kami revitalisasi juga sehingga kapasitas ke depan bisa sampai 1.000 anak," kata Haryono. 

Kegiatan launching bumi perkemahan dan program ketapang Raharja di Kalurahan Margodadi ini dimeriahkan dengan atraksi seni budaya lokal, jelajah alam, serta dialog publik tentang pengembangan wisata berbasis desa.

Seremoni peluncuran ditandai dengan pelepasan burung merpati dan penanaman tunas kelapa serta pohon alpukat. 

Kegiatan semakin semarak dengan digelarnya Latihan Gabungan (Latgab) enam Satuan Karya (Saka) Pramuka, antara lain Saka Pariwisata Sleman, Saka Bhayangkara Sleman, Saka Wirakartika Sleman, Saka Kominfo Sleman, Saka Wirausaha Sleman dan Saka Kalpataru Sleman

Anggota Komisi B DPRD Sleman, Sukamto, yang hadir dalam peluncuran destinasi agrowisata ini mengaku mendukung program yang diinisiasi oleh Bumkal Kalurahan Margodadi.

Harapannya destinasi baru di Sleman barat itu dapat mensejahterakan masyarakat. 

"Saya sebagai wakil rakyat sangat mendukung sekali dengan adanya agrowisata, agrobisnis yang ditangani oleh Bumkal. Jadi apa yang menjadi program sesuai visinya dari Bumkal ini bentul betul sangat sangat mendukung. Agar harapannya nanti bisa mensejahterakan masyarakat," kata Sukamto. (*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved