Pelajar di Sulbar Mabuk Miras Cap Tikus, Datangi Sekolah Lain, Lalu Sabetkan Badik ke Guru
seorang siswa dari SMKN 1 Baras berinisial AI (17) tiba-tiba datang dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam jenis badik ke SMKN 2 Baras
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SULBAR - Suasana kegiatan belajar mengajar di SMKN 2 Baras, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat pada Selasa (29/7/2025) siang kemarin yang awalnya kondusif berubah menjadi mencekam.
Penyebabnya, seorang siswa dari SMKN 1 Baras berinisial AI (17) tiba-tiba datang dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam jenis badik ke sekolah itu.
Badik adalah senjata tradisional khas dari berbagai daerah di Indonesia yang berbentuk pisau pendek atau belati.
AI datang untuk mencari salah satu siswa SMKN 2 Baras yang diduga dekat dengan pacarnya.
AI diketahui memiliki seorang pacar yang bersekolah di SMKN 2 Barat berinisial D.
Karena cemburu, AI akhirnya datang ke SMKN 2 Baras untuk mencari siswa yang diduga tengah dekat dengan pacarnya.
Kedatangan AI dalam kondisi mabuk dan membawa badik membuat situasi mencekam.
Di sekolah itu, AI sempat terlibat adu mulut dengan AA.
Mengetahui hal itu, salah seorang guru bernama Sabaruddin, langsung mendekat dan berusaha melerai keduanya.
Namun AI malah mengayunkan badik yang dibawanya hingga akhirnya melukai tangan dan lengan Sabaruddin.
Pelaku sendiri langsung diamankan dan diserahkan kepada aparat kepolisian.
Sementara Sabaruddin langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Dikutip dari Tribun Sulbar, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Pasangkayu, Bripka Rusdianto, menyatakan AI sudah diamankan oleh pihaknya.
Rusdianto memastikan kasus penikaman itu akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
AI akan diproses sesuai dengan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA).
| BREAKINGNEWS: Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo Ditahan Atas Kasus Korupsi Dana Hibah Pariwisata |
|
|---|
| Polisi Sleman Bongkar Sindikat Penjahat Rental Mobil, 2 Kendaraan Dikembalikan Ke Pemiliknya |
|
|---|
| Ketua KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh Masih dalam Tahap Telaah Awal |
|
|---|
| MPBI DIY Minta BPS DIY Terlibat Aktif dalam Penetapan Upah Minimum 2026 |
|
|---|
| Fenomena 'AI-Relationship', Saat Gen Z Lebih Nyaman Berteman dan Curhat ke ChatGPT |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.