Sopir Jip Wisata Merapi Beralih Jadi Peternak dan Petani Efek Larangan Study Tour

Sebagai sopir yang bukan pemilik armada, Joko hanya mendapat penghasilan jika ada trip jalan.

dok.istimewa
Sopir Jip Wisata Merapi Beralih Jadi Peternak dan Petani Efek Sepi Larangan Study Tour 

Beberapa memilih beristirahat di rumah saat tidak ada order. 

Sebagian lainnya, seperti Joko, mencoba bertahan lewat pekerjaan sampingan.

“Saya sekarang juga budidaya ikan. Buat nutup kebutuhan rumah,” ungkap pria yang sudah bertahun-tahun menjadi sopir jip.

Menurut Joko, penurunan kunjungan wisata mulai terasa sejak Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerbitkan larangan kegiatan study tour di tingkat TK hingga SMP.

Padahal, wisatawan dari Jawa Barat, terutama pelajar, menjadi pasar utama wisata jip Merapi.

“Kalau dihitung, sekitar 60 persen kunjungan itu dari Jabar. Dan sebagian besar dari study tour,” jelasnya.

Dampaknya sangat terasa.

Jika dulu, satu rombongan bisa melibatkan 50 hingga 100 armada, kini hanya segelintir jip yang keluar dari basecamp dalam sehari.

“Lihat buku harian kami sekarang, yang jalan hanya beberapa,” ujar Joko lirih.

Harapan yang Mulai Menipis

Larangan study tour dan wisuda di satuan pendidikan di wilayah Jawa Barat dikeluarkan oleh Gubernur Dedi Mulyadi melalui Surat Edaran (SE) nomor 43/PK.03.04/KESRA yang diterbitkan pada Mei 2025.

Tujuan dari edaran tersebut untuk mengatur pembentukan karakter peserta didik jenjang pendidikan TK, SD dan SMP khususnya di wilayah Jawa Barat.

 Joko tidak menolak jika memang sistem pelaksanaan study tour perlu perbaikan, tapi ia berharap tidak diberangus sepenuhnya.

“Harapan kami, monggo diperbaiki sistemnya. Tapi jangan dilarang sepenuhnya. Efeknya luar biasa bagi kami di lapangan,” ujarnya.

Dardiri, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Gunung Merapi (AJWLM), mengonfirmasi bahwa penurunan kunjungan mencapai 50-60 persen sejak larangan itu diberlakukan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved