Petani Daerah Istimewa Yogyakarta Adu Cepat di Lomba Balap Traktor Bantul

lomba balap traktor Bantul, balap traktor kubota Yogyakarta, mekanisasi pertanian Bantul, lomba petani DIY

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
BALAP TRAKTOR: Sejumlah petani sedang mengikuti lomba balap traktor kubota di area persawahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (16/11/2025). 

Ringkasan Berita:Lomba balap traktor kubota pertama di DIY digelar di Bantul. Ratusan warga antusias, 22 petani ikut serta memperebutkan hadiah Rp10 juta. Ajang ini dorong mekanisasi pertanian dan libatkan generasi muda.

 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah memadati area persawahan Kebonagung, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (16/11/2025) pukul 09.00 WIB. 

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, ratusan masyarakat tersebut tampak memberikan sorakan meriah untuk masing-masing jagoan. 

Sebab, di lokasi tersebut terdapat puluhan petani yang sedang mengikuti lomba balap traktor kubota.

Radit Susanto (48), petani padi sekaligus warga Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, mengaku senang bisa unjuk tampil dalam gelaran tersebut. 

Ia pun sempat menang saat melawan petani dari Kabupaten Sleman.

"Saya baru pertama kali balapan traktor. Ya kesulitannya, cuma yang buat ngeratain sawah kurang bagus, peratanya," ucapnya, kepada awak media.

Untuk memenangkan ajang kali ini, ia pun mengaku harus berusaha cepat agar bisa mengalahkan lawannya dan maju di babak selanjutnya.

Radit pun harus kuat fisik agar dapat lari secara optimal sambil mengendarai traktor dengan cepat. Namun, mengaku tidak ada persiapan yang spesial dilakukan.

"Saya sudah 25 tahun bekerja di sawah. Dulu, waktu kecil ya pernah bajak sawah pakai sapi. Terus, ketika bekerja sudah menggunakan traktor. Jadi sudah cukup bisa menguasai penggunaan traktor untuk membajak sawah," tuturnya.

Tujuh Titik Resmi Disediakan untuk Seniman Jalanan Malioboro Yogyakarta

Lomba Pertama di Yogyakarta

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan, lomba balap traktor ini menjadi yang pertama di DIY.

"Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta petani padi se-DIY, kecuali dari Kota Yogyakarta. Sebenarnya peserta yang daftar ada banyak, tapi karena waktu pelaksanaanya cuma satu hari jadi pesertanya kami batasi," tutur dia.

Disampaikannya, puluhan petani tersebut akan memperebutkan hadiah total senilai Rp10 juta. Hadiah itu diperuntukkan dibagi untuk para juara.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, berujar, ajang ini menjadi penyemangat untuk melanjutkan mekanisasi pertanian. 

Apalagi, mekanisasi pertanian dapat menimbuhkan dampak positif bagi para petani terutama dari sisi percepatan, efisiensi, hingga produktivitas.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved