Berita Kulon Progo

Purwoharjo Kulon Progo Terima 13 TTG untuk Pangan, Air Bersih, dan Sampah

Program Kosabangsa Kulon Progo, Teknologi Tepat Guna Purwoharjo, Ekowisata Kulon Progo, Universitas Akprind, STP Ambarrukmo

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan (kanan) saat meninjau alat pengolah air siap minum dengan tenaga surya di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Sabtu (16/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Program Kosabangsa hadir di Purwoharjo, Kulon Progo dengan penyerahan 13 Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mendukung ekowisata, pangan, air bersih, dan pengelolaan sampah.
 
  • Universitas Akprind dan STP Ambarrukmo berkolaborasi tingkatkan pemberdayaan desa

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Kalurahan Purwoharjo di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo menjadi lokasi implementasi Program Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (Kosabangsa). 

Program ini diwujudkan melalui penyerahan 13 unit Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diharapkan mampu mendukung pengembangan ekowisata dan pemberdayaan masyarakat.

Program Kosabangsa dijalankan oleh dua perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Universitas Akprind Indonesia dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Ambarrukmo Yogyakarta.

Rektor Universitas Akprind Indonesia, Edhy Sutanta, menjelaskan bahwa fokus utama program ini adalah peningkatan kualitas ekowisata di Purwoharjo.

“Sebanyak 13 unit TTG tersebut merupakan implementasi teknologi di sektor pangan, air bersih, dan pengelolaan sampah,” jelas Edhy pada Minggu (16/11/2025).

TTG yang diserahkan meliputi pengolah air siap minum dengan tenaga surya, insinerator pembakaran sampah, perajang rumput, hingga pengupas singkong.

Semua alat tersebut dirancang untuk mendukung produktivitas warga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Fokus pada Ekowisata dan Pemberdayaan Desa

Ketua Tim Pelaksana dari STP Ambarrukmo Yogyakarta, Novi Irawati, menambahkan bahwa Program Kosabangsa juga memberikan solusi spesifik bagi Purwoharjo.

Selain teknologi, program ini mencakup promosi wisata secara digital dan pengembangan produk olahan khas desa, seperti wingko nila.

“Program ini secara signifikan meningkatkan pemberdayaan dan manajemen pemasaran di desa,” ujarnya.

Penyerahan 13 unit TTG dilakukan secara simbolis kepada Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, pada Sabtu (15/11/2025).

Agung turut meninjau peralatan TTG yang akan dikelola oleh warga Purwoharjo.

 Ia berharap program ini dapat berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat Kulon Progo yang lebih maju, berdaya, dan tetap menghargai kearifan lokal.

“Terutama mampu memanfaatkan potensi wilayah secara berkelanjutan,” kata Agung.

Dengan adanya dukungan perguruan tinggi, Purwoharjo diharapkan menjadi contoh desa yang berhasil mengintegrasikan teknologi, ekowisata, dan pemberdayaan masyarakat. (alx)

Jambret di Wates Kulon Progo Gagal, Calon Korban Berhasil Pertahankan Tas

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved