Berita Kulon Progo

Program Tanam Jagung Polda DIY di Kulon Progo Panen 6,5 Ton

Kepolisian Daerah (Polda) DIY melakukan panen raya jagung hibrida yang ditanam di Padukuhan Bekelan, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo
PANEN JAGUNG: Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu (tengah) saat melakukan panen jagung hibrida di Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Sabtu (27/09/2025). 

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kepolisian Daerah (Polda) DIY melakukan panen raya jagung hibrida yang ditanam di Padukuhan Bekelan, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo, Sabtu (27/09/2025). 

Kapolda DIY, Irjen Pol Anggoro Sukartono mengatakan panen jagung merupakan hasil dari program tanam jagung yang diinisiasi sejak awal 2025.

"Gerakan tanam jagung ini untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah pusat," kata Anggoro lewat keterangannya pada Minggu (28/09/2025).

Program tersebut juga menjadi arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto lewat visi Asta Cita. 

Selain mendukung ketahanan pangan, programnya juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat umum.

Lewat program tersebut, Anggoro mengatakan pihaknya akan mendorong kesejahteraan petani lewat berbagai bantuan. Seperti penyediaan kebutuhan pertanian, penyerapan hasil panen, hingga menjaga stabilitas harga produk pertanian.

"Keberhasilan program ini mencerminkan komitmen bersama menjaga stabilitas pangan daerah," ujarnya.

Anggoro memimpin langsung proses panen raya jagung hibrida tersebut. 

Panennya dilakukan serentak dengan berbagai daerah lain di Indonesia secara virtual, yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu mengatakan program tanam jagung di Sidorejo sudah memasuki masa kuartal ketiga. Lahan yang dimanfaatkan luasnya antara 5 hingga 7 hektare (ha).

Jelajah Offroad Kulon Progo Berpotensi Jadi Daya Tarik Wisata

"Hasil panennya diperkirakan mencapai sekitar 6,5 ton," ungkap Wilson.

POLRI turut memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke petani Sidorejo. 

Alsintannya berupa traktor tangan, mesin pemipil jagung, mesin pengering, dan mesin penggiling jagung yang membantu petani bekerja lebih efisien.

Penyerahan bantuan diikuti dengan demonstrasi cara penggunaan alsintan yang diberikan. Wilson mengatakan hasil panen dari petani akan langsung dimanfaatkan dengan cara disalurkan ke BULOG (Badan Urusan Logistik).

"Penyaluran tersebut menjadi langkah nyata mendukung ketersediaan pangan nasional," jelasnya.(alx)

Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved