Wali Kota Yogya Mulai Program 'Satu Kampung Satu Perusahaan' di Purwokinanti, Ini Realisasinya

Kelurahan Purwokinanti pun didapuk menjadi wilayah pertama yang menjalankan program kemitraan strategis tersebut.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Pemkot Yogya
Penandatanganan nota kesepahaman antara Wali Kota Yogya dan PT Buccheri Indonesia terkait realisasi program 'Satu Kampung Satu Perusahaan' di Kelurahan Purwokinanti, beberapa waktu lalu. 
Ringkasan Berita:
  • Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memulai program Satu Kampung Satu Perusahaan di Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman.
  • Diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkot Yogyakarta dengan PT Buccheri Indonesia.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Program unggulan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yakni Satu Kampung Satu Perusahaan, mulai direalisasikan di Kelurahan Purwokinanti, Kemantren Pakualaman.

Langkah awal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dengan PT Buccheri Indonesia, belum lama ini.

Kelurahan Purwokinanti pun didapuk menjadi wilayah pertama yang menjalankan program kemitraan strategis tersebut.

Program Satu Kampung Satu Perusahaan, kata Hasto, bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat kampung.

"Untuk tahap awal, wilayah Kelurahan Purwokinanti akan diampu oleh PT Buccheri Indonesia. Kami berharap program ini bisa membuka peluang bagi warga setempat untuk berkembang dan mandiri secara ekonomi," jelasnya.

Pelatihan keterampilan

Wali Kota mengungkapkan, nantinya PT Buccheri Indonesia bakal memberikan pelatihan keterampilan teknis produksi alas kaki bagi warga dan UMK setempat.

Selain itu, akan ada pendampingan usaha, manajemen produksi, hingga fasilitasi kemitraan untuk memperkuat rantai pasok antara UMK lokal dengan PT Buccheri Indonesia.

Tujuan akhirnya, kata Hasto, adalah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat kampung sekaligus memperbaiki kualitas UMK lokal agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

"Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memperbaiki manajemen operasional dan produksi, serta membuka jejaring pemasaran yang lebih luas bagi UMK produsen alas kaki di Yogyakarta," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved