Jamasan Tosan Aji, Ikhtiar Merawat Warisan Budaya di Gunungkidul
Tradisi pencucian pusaka ini kembali digelar secara lengkap setelah hampir satu dekade lamanya tidak digelar dengan lengkap.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
JAMASAN: Bilah keris dibersihkan dalam proses Jamasan Tosan Aji, pada Kamis (24/7/2025)
"Petani, pedagang semua punya, mereka memiliki tosan aji sesuai khodam masing-masing," ucap dia.
Dirinya pun berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang budaya sebagaia edukasi kepada generasi muda jika, seorang empu membuat pusaka dari meteor dicampur dengan bahan lainnya.
"Bahkan sudah banyak orang yang tidak mengetahui mengenai pamor pusaka yang dimiliki, dan filosofinya," tandasnya (ndg)
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 19,66 Persen |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Harap PORDA DIY 2025 Jadi Ajang Pembinaan Atlet Berkelanjutan |
![]() |
---|
Gunungkidul Butuh Investor untuk Pembangunan SPBN di Pantai Sadeng |
![]() |
---|
Marak Keracunan MBG, Dinkes Gunungkidul Bereaksi, Orang Tua Khawatir: Anak Kami Jadi Taruhannya |
![]() |
---|
Atasi Masalah Narkoba, Ini Langkah Pemkab Gunungkidul dan BNNP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.