TMMD Tahap III 2025 Kota Yogya Rombak 10 Rumah Tidak Layak Huni di Mantrijeron
TMMD menjadi bukti sinergitas TNI, Pemkot, dan warga, dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perbaikan 10 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta, disasar pogram TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun Anggaran 2025.
Adapun anggaran TMMD Tahap III sejumlah Rp724.833.000, yang bersumber dari APBD DIY sebesar Rp75 juta, APBD Kota Yogyakarta Rp599.833.000, serta Baznas Kota Yogyakarta Rp50 juta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengatakan TMMD menjadi bukti sinergitas TNI, Pemkot, dan warga, dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.
Menurutnya, TNI tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara, tetapi juga terjun langsung ke masyarakat membawa dampak dan perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan.
"Harapannya, ke depan kegiatan seperti ini berkelanjutan, karena sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat secara langsung. Ini juga jadi ciri khas, bagaimana kita sengkuyung bersama-sama membangun Kota Yogyakarta," katanya, Rabu (23/7/2025).
Baca juga: Minimalisir Volume Sampah Menuju UPS, Pemkot Yogyakarta Kebut Upaya Pemilahan di Depo
Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono, menjelaskan TMMD Tahap III Tahun Anggaran 2025 menyasar wilayah Kemantren Mantrijeron.
Selain perbaikan 10 RTLH, terdapat sasaran fisik lainnya, meliputi pengecoran jalan, pembuatan talud, serta rehabilitasi satu Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP).
Kemudian, sasaran non fisik antara lain, sosialisasi wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan penyakit masyarakat, kesehatan dan stunting, serta ketertiban dan keamanan.
"TMMD Tahap III berlangsung selama 30 hari, dimulai dengan kegiatan apel persiapan, kemudian dilakukan pembukaan pada 23 Juli, dan ditutup 21 Agustus 2025," pungkasnya. (*)
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
177 Suporter Persib Bandung Dipulangkan PascaKericuhan, Pemkot Yogyakarta Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.