UPN Veteran Yogyakarta Bangun Kampus Lapangan Geosains di Gunungkidul
Bupati Gunungkidul Endah Subekti menyebut pembangunan ini sebagai investasi besar bagi masa depan ekonomi dan sosial masyarakat
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOJA.COM, GUNUNGKIDUL — Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta resmi memulai pembangunan Kampus Lapangan Geosains di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (7/10/2025). Fasilitas ini digadang menjadi pusat riset kebumian sekaligus laboratorium alam untuk pendidikan geosains di Indonesia.
Peresmian pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., didampingi perwakilan Gubernur DIY Kanjeng Suryo Satriyanto dan Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, S.E., M.P.
Dalam sambutannya, Prof. Irhas Effendi menyebut pembangunan kampus lapangan ini merupakan wujud komitmen UPN “Veteran” Yogyakarta dalam pengembangan ilmu kebumian dan riset geosains berkelanjutan. Ia menjelaskan, Gunungkidul dipilih karena karakteristik wilayahnya yang unik dengan bentang karst luas serta potensi besar sebagai laboratorium alam terbuka.
“Pembangunan Kampus Geosains ini merupakan investasi jangka panjang. Kami berharap fasilitas ini menjadi pusat riset kebumian yang berkontribusi bagi pengembangan ilmu geologi nasional maupun internasional,” ujarnya.
Selain berperan dalam bidang akademik, Prof. Irhas menekankan pentingnya keberadaan kampus ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah utara Gunungkidul.
“Kami ingin kehadiran UPN tidak hanya memberi manfaat akademis, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, kampus lapangan tersebut akan terbuka bagi civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi serta peneliti eksternal. Pihaknya berharap dukungan penuh dari Keraton Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dapat mempercepat pengembangan kawasan pendidikan berbasis geosains di wilayah tersebut.
Perwakilan Gubernur DIY, Kanjeng Suryo Satriyanto, menyampaikan apresiasinya atas langkah strategis UPN “Veteran” Yogyakarta memilih Gunungkidul sebagai lokasi kampus lapangan.
“Pembangunan ini bukan sekadar perluasan fisik, melainkan katalisator pembangunan wilayah selatan DIY. Kehadiran UPN akan menciptakan ekosistem pendidikan yang memberdayakan masyarakat dan menyiapkan SDM unggul di bidang geosains,” ujarnya.
Perwakilan Gubernur DIY, Kanjeng Suryo Satriyanto, menyampaikan apresiasinya atas langkah strategis UPN “Veteran” Yogyakarta memilih Gunungkidul sebagai lokasi kampus lapangan.
“Pembangunan ini bukan sekadar perluasan fisik, melainkan katalisator pembangunan wilayah selatan DIY. Kehadiran UPN akan menciptakan ekosistem pendidikan yang memberdayakan masyarakat dan menyiapkan SDM unggul di bidang geosains,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyebut pembangunan ini sebagai investasi besar bagi masa depan ekonomi dan sosial masyarakat di wilayah utara.
“Kampus ini akan mendorong perputaran ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan citra Gunungkidul sebagai kawasan riset dan pendidikan unggul,” kata Endah.
Ketua pelaksana pembangunan, Dr. Ir. Joko Soesilo, M.T., IPM., menjelaskan, Kampus Lapangan Geosains akan dibangun di atas tanah kekancingan milik Keraton Yogyakarta seluas 10.540 meter persegi. Konsep pembangunan mengusung prinsip ramah lingkungan dan sadar bencana, dengan memanfaatkan pencahayaan alami serta sistem drainase berkelanjutan.
Waspada Bencana, Pengelola Destinasi Wisata di Gunungkidul Diminta Siapkan Mitigasi |
![]() |
---|
Serapan Pupuk Subsidi di Gunungkidul Masih Rendah, Siap-siap Terjadi Lonjakan di Musim Tanam |
![]() |
---|
200 Ribu Benih Ikan Disalurkan untuk 44 Kelompok Pembudidaya Ikan di Gunungkidul |
![]() |
---|
DPP Gunungkidul Salurkan 108,3 Ton Benih Padi untuk Musim Tanam 2025/2026 |
![]() |
---|
Dinkes Gunungkidul Gencarkan Sosialisasi Keamanan Pangan bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.