Berita Kriminal

Peredaran Uang Palsu Bermodus Isi Ulang Saldo Digital Terungkap di Tempel Sleman

Kanit Reskrim Polsek Tempel, Iptu Agus Suparno mengungkapkan, 8 lembar pecahan uang Rp100 yang disita sudah dipastikan merupakan uang palsu

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
UANG PALSU - Kapolsek Tempel, AKP Gunawan Setiabudi, bersama Kasihumas Polresta Sleman AKP Salamun, dan pihak BI Yogyakarta menunjukkan tiga terduga pelaku peredaran uang di Mapolsek Tempel, Rabu (16/7/2025). Dok. Istimewa/Polresta Sleman. 

Uang tersebut diedarkan dengan modus isi uang saldo digital di wilayah Tempel, Ngaglik, Sleman, Godean hingga Dekso Kulon Progo.

Mereka sepakat memberikan keuntungan sebesar 15 persen, kepada pemasok uang palsu sebagai kompensasi. 

"Tetapi belum sempat dibagikan (kompensasinya) ketangkep sama kita," kata Agus. 

Saat ini polisi masih mendalami identitas dan keberadaan seseorang yang memasok uang palsu tersebut.

Ketiga terduga pelaku disangka melanggar pasal 36 ayat (3) UU nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang jucto pasal 245 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara. 

Kenali Uang Palsu

Plt Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Yogyakarta, Eko Susanto, mengapresiasi pihak Kepolisian atas pengungkapan tindak pidana peredaran uang palsu di wilayah DI Yogyakarta.

Ia mengimbau kepada masyarakat lebih berhati-hati. Menurut dia, masyarakat bisa mengenali uang rupiah asli dengan cara 3D, yaitu dilihat, diraba dan diterawang. 

Dilihat mengenali uang dengan ciri fisiknya, yang ditandai jelas warnanya dan terang gambarnya.

Dilengkapi dengan gambar pahlawan, seri dan logo.

Berikutnya diraba untuk merasakan teksturnya.

Terakhir untuk mengetahui uang asli dengan cara diterawang.

Uang diarahkan ke sumber cahaya maka watermarknya akan terlihat gambar pahlawan. 

"Dengan modal 3D tersebut masyarakat bisa mengenali ciri-ciri uang rupiah. Jika tetap ragu datang ke Bank Indonesia untuk menentukan apakah uang itu asli atau palsu," katanya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved