Perluas Layanan,  PDAM Sleman Buka Pemasangan Sambungan Air Bersih Cuma Rp 50 Ribu, Ini Syaratnya

PDAM Tirta Sembada, Kabupaten Sleman terus memperluas jangkauan untuk menghadirkan layanan air bersih bagi masyarakat

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Dok Istimewa
Direktur PDAM Tirta Sembada Edy Nugroho saat memberikan keterangan. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada, Kabupaten Sleman terus memperluas jangkauan untuk menghadirkan layanan air bersih bagi masyarakat bumi sembada. Biaya pemasangan per Sambungan Rumah (SR) dipatok Rp 50 ribu.

Direktur PDAM Tirta Sembada Edy Nugroho mengatakan, pemerintah pusat telah mencanangkan perluasan layanan sambungan rumah guna penyediaan air bersih bagi masyarakat melalui program SR infrastruktur reguler daerah.

Nah, pada tahun 2026, rencananya akan dilakukan penyambungan sebanyak 917 sambungan rumah. 

"Ini program dari pemerintah pusat, saat ini sudah dapat sekitar 400-an SR," kata Edy, saat audiensi bersama pengurus PWI Sleman di kantornya, Jumat (21/11/2025).

Melalui program ini, kata Edy, konsumen akan mendapatkan layanan air bersih yang bersumber dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bantar Kali Progo. Tujuannya agar proyek tersebut, ahirnya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Baca juga: Banjir dan Longsor Putus Akses Jalan Wunut–Sompok, Bupati Bantul Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari

"Biaya pemasangan Rp 50 ribu," jelasnya.

Program ini menyasar rumah tangga yang berpenghasilan rendah. Adapun wilayah yang dilayani antara lain Kapanewon Minggir,  Moyudan, Godean, Gamping, Nogotirto, Mlati sisi Timur, Sleman, Ngaglik, Kalasan, Depok, Ngaglik hingga Kalasan. 

Wilayah yang tidak masuk layanan adalah Kapanewon Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, dan Prambanan. 

Pihaknya berharap, masyarakat terutama warga tidak mampu, dapat memperoleh akses kemudahan mendapatkan air bersih dan berkualitas, termasuk mendukung program nasional.

"Kami berharap melalui program ini, masyarakat yang tidak mampu bisa menikmati air bersih, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Saat ini total jumlah sambungan rumah (SR) yang dilayani PDAM Sleman sebanyak 45.936. Pada tahun 2026 ada tambahan 917 SR, dan target tambahan untuk yang reguler sekitar 2.000 SR. Upaya peningkatan layanan dan perluasan jaringan terus didorong. 

"Sehingga diharapkan tambahan saluran baru bisa meningkat dari 13 persen menjadi 14 persen," katanya.(*) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved