Penemuan Mayat di Makam
Kronologi Penemuan Mayat dengan Posisi Telungkup di Sebuah Makam Ngaglik Sleman
Kronologi penemuan mayat tanpa identitas di sebuah makam, Ngaglik, Sleman. Diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari yang lalu.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mayat tanpa identitas ditemukan oleh seorang warga di area Makam Randuguwang, Sariharjo, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (12/9/2025) pagi pukul 07:15 WIB.
Seperti diwartakan Tribunjogja.com sebelumnya, mayat tersebut ditemukan oleh warga sekitar berinisial DA yang sedang berziarah di Makam Randuguwang.
Saat ini, jenazah sedang diidentifikasi lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Berikut kronologi penemuan mayat tanpa identitas di Makan Randuguwang, Ngaglik, Sleman.
Penemuan Mayat pada Jumat, 12 September 2025
Pada Jumat (12/9/2025), pukul 07:15 WIB, DA (54) yang sedang berziarah di Makam Randuguwang, mencium bau menyengat di sekitar makam.
Ia kemudian menemukan mayat dalam kondisi membusuk dan posisinya telungkup.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Polresta Sleman, AKP Salamun.
"Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi berinisial DA (54) yang mencium bau menyengat saat berziarah, lalu menemukan jasad dalam posisi telungkup dengan kondisi membusuk,” ungkapnya, seperti diwartakan Tribunjogja.com, Jumat.
Baca juga: Tim Atletik Sleman Pertahankan Juara Umum di Porda DIY, Bantul Runner Up
Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Area Makam Randuguwang Sleman
Saksi lapor polisi
Setelah menemukan mayat dalam kondisi telungkup tersebut, DA memberitahu saksi lainnya, yaitu ST (22) serta RY (41).
Informasi penemuan mayat kemudian dilaporkan kepada polisi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat.
Bhabinkamtibmas kemudian meneruskan informasi tersebut ke Polsek Ngaglik.
Diperkirakan sudah meninggal lebih dari 3 hari

Setelah menerima laporan, petugas gabungan piket fungsi Polsek Ngaglik bersama Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Sleman langsung mendatangi Makam Randuguwang dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter Puskesmas Ngaglik II dan tim Inafis Polri, mayat diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari tiga hari yang lalu.
Kondisi mayat sudah dalam keadaan rusak parah dengan tanda-tanda pembusukan lanjut.
Proses identifikasi di RS Bhayangkara Polda DIY
Usai dilakukan olah TKP, mayat dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY di Jalan Raya Solo-Yogyakarta kilometer (KM) 14, Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.