Berita Kriminal

Kasus Kekerasan Jalanan Magelang: Dua Pelajar Diamankan, Satu Meninggal di RSUD Merah Putih

video yang memperlihatkan tiga remaja terjatuh di depan SMAN 1  Mungkid, Kabupaten Magelang, beredar luas di media sosial.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Google
RSUD Merah Putih: RMP, warga Kecamatan Mertoyudan, kemudian dinyatakan meninggal pada Sabtu (8/11/2025) pagi saat dirawat di RSUD Merah Putih. 

Ringkasan Berita:
  • Polresta Magelang Amankan 2 Pelajar Terkait Kasus Kekerasan Jalanan di Mungkid
 
  • Korban yakni RMP (14), FKM (14), dan MFP (14) yang merupakan pelajar SMP di wilayah Mertoyudan

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Sebuah video yang memperlihatkan tiga remaja terjatuh di depan SMAN 1  Mungkid, Kabupaten Magelang, beredar luas di media sosial.

Dalam narasi yang menyertainya, mereka disebut-sebut sebagai korban aksi kejahatan jalanan atau klitih.

Dari tiga korban tersebut, satu diantaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Merah Putih.

Salah satu unggahan yang menyebarkan video itu berasal dari akun Instagram @kotamagelang_info. Dalam keterangannya, akun tersebut menyebut kejadian itu sebagai aksi kejahatan jalanan yang menewaskan seorang korban.

Peristiwa diketahui terjadi pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB di depan SMAN 1 Kota Mungkid, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Ketiga korban yakni RMP (14), FKM (14), dan MFP (14) yang merupakan pelajar SMP di wilayah Mertoyudan, saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy AA 2779 AAB.

RMP, warga Kecamatan Mertoyudan, kemudian dinyatakan meninggal pada Sabtu (8/11/2025) pagi saat dirawat di RSUD Merah Putih.

Pejabat Sementara (PS) Kasi Humas Polresta Magelang, Ipda Ady Lilik Purbianto, mengatakan, ketiga anak itu awalnya berkendara ke arah Sraten.

Mereka kemudian berpapasan dengan sekelompok remaja yang diduga pelaku klitih

Kelompok itu disebut berbalik arah dan mengejar tiga pelajar tersebut.

Menurut keterangan yang diperoleh polisi dari para korban, saat dikejar, salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam dan sempat mengenai jaket korban, namun tidak melukai tubuhnya.

Diduga panik, ketiga pelajar itu akhirnya terjatuh. Satu korban mengeluhkan pusing di kepala, satu mengalami patah tangan, dan satu lainnya mengalami luka lecet.

Setelah mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Mertoyudan yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi para korban ke RSUD Merah Putih.

“Di lokasi CCTV tidak ada, ini masih dalam penyelidikan,” ujar Ady.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved