Warga Kalibawang Mengadu ke DPRD Kulon Progo, Khawatirkan Dampak Aktivitas Pengerukan Tanah
Secara gamblang, warga menginginkan adanya tanggung jawab dari perusahaan terkait risiko yang bisa terjadi ke depan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah warga dari Padukuhan Pantok Kulon, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang mendatangi DPRD Kulon Progo pada Rabu (09/07/2025).
Mereka mengadu soal aktivitas pengerukan tanah di wilayahnya.
Martaji, perwakilan warga Pantok Kulon, mengatakan warga khawatir dengan dampak dari pengerukan tanah yang dilakukan.
"Kami khawatir dengan dampak yang timbul pasca pengerjaan ke depannya, bisa longsor atau banjir," ujarnya usai pertemuan di DPRD Kulon Progo.
Pengerukan dilakukan pada lereng perbukitan oleh sebuah perusahaan bernama PT Perkasa Optima Sejahtera (POS).
Aktivitasnya berkaitan dengan rencana pengembangan agrowisata yang juga berada di sana.
Menurut Martaji, setidaknya ada 46 rumah milik warga yang berpotensi terdampak dari aktivitas itu.
Rumah-rumah tersebut menyebar, ada yang berada di atas dan di bawah lokasi pengerukan.
"Memang ada kompensasi yang diterima 19 Kepala Keluarga (KK), sebesar Rp 100 ribu per bulan," ungkapnya.
Meski begitu, Martaji menilai kompensasi itu tak sebanding dengan risiko yang dihadapi warga, termasuk dampak lingkungannya.
Apalagi ia menuding bahwa tidak ada kajian lingkungan terhadap kegiatan itu.
Baca juga: Disdikpora Kulon Progo Upayakan Pendidik PAUD Terima Bantuan Operasional Meski Anggaran Terbatas
Adapun audiensi turut menghadirkan Direktur Utama PT POS, Oscar Permadi. Termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengurus perizinannya.
Secara gamblang, warga menginginkan adanya tanggung jawab dari perusahaan terkait risiko yang bisa terjadi ke depan.
Tanggung jawab itu dinyatakan dalam bentuk kesepakatan bersama warga.
"Kalau tidak ada kesepakatan, maka kami tetap akan terus memperjuangkan hak warga yang terdampak," kata Martaji.
| Kankemenag Kulon Progo Diganjar Predikat Pembina Pelaksanaan e-AIW Terbaik di DIY |
|
|---|
| OMK Rayon Kulon Progo Gelar FKT ke-13, Perkuat Komitmen Upaya Pelestarian Warisan Budaya Lokal |
|
|---|
| Bupati Kulon Progo Harapkan Embarkasi Haji DIY di YIA Beri Manfaat Ekonomi Berlipat bagi Warganya |
|
|---|
| Disbud Kulon Progo Siapkan Program Pelestarian hingga Pengembangan Kesenian yang Mati Suri |
|
|---|
| Empat Bangunan Milik Warga di Pantai Trisik Kulon Progo Rusak Parah Akibat Abrasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.