OMK Rayon Kulon Progo Gelar FKT ke-13, Perkuat Komitmen Upaya Pelestarian Warisan Budaya Lokal

Orang Muda Katolik (OMK) Rayon Kulon Progo menggelar Festival Kesenian Tradisional (FKT) Ke-13 pada Minggu (09/11/2025).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo 
PEMBUKAAN FESTIVAL - Bupati Kulon Progo Agung Setyawan (kemeja batik biru) saat ikut membuka Festival Kesenian Tradisional (FKT) Ke-13 di Kapanewon Kalibawang, Minggu (09/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Orang Muda Katolik (OMK) Rayon Kulon Progo menggelar Festival Kesenian Tradisional (FKT) Ke-13 pada Minggu (09/11/2025).
  • Ketua Panitia FKT Ke-13, Albertus Branang mengatakan festival tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar oleh OMK Rayon Kulon Progo.
  • Tahun ini, FKT mengusung tema "Nandur Kabecikan, Ngunduh Paseduluran". Tema ini bermakna bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan akan membawa hasil berupa persaudaraan.

 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Orang Muda Katolik (OMK) Rayon Kulon Progo menggelar Festival Kesenian Tradisional (FKT) Ke-13 pada Minggu (09/11/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang.

Ketua Panitia FKT Ke-13, Albertus Branang mengatakan festival tersebut merupakan agenda tahunan yang digelar oleh OMK Rayon Kulon Progo.

"FKT merupakan komitmen OMK Rayon Kulon Progo dalam melestarikan warisan budaya lokal," jelas Branang memberikan keterangannya.

Tahun ini, FKT mengusung tema "Nandur Kabecikan, Ngunduh Paseduluran". Tema ini bermakna bahwa setiap perbuatan baik yang dilakukan akan membawa hasil berupa persaudaraan.

Menurut Branang, lewat FKT inilah pihaknya ingin mempersatukan semua golongan lewat kesenian tradisional. Upaya itu sejalan dengan pewartaan iman dan kontribusi sosial.

"FKT ini jadi wujud nyata pelestarian budaya tradisional yang adiluhung di tengah perkembangan zaman," ujarnya.

Romo Vikep Kevikepan Yogyakarta Barat Rm. AR. Yudono Suwondo, Pr berharap tema FKT Ke-13 tersebut terus digaungkan. Tak hanya selama kegiatan berlangsung, tapi juga ke seluruh masyarakat.

Menurutnya, tema itu sangat universal karena semua golongan masyarakat bisa masuk ke dalamnya. Khususnya dalam merayakan perbedaan sebagai pengikat persaudaraan.

"Kegiatan ini untuk merayakan perbedaan, persaudaraan, sekaligus kesatuan sebagai saudara sebangsa dan setanah air," kata Yudono.

FKT Ke-13 dibuka secara langsung oleh Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan. Ia pun memberikan apresiasi tinggi pada OMK Rayon Kulon Progo atas inisiatif mereka dalam kegiatan ini.

Ia mengatakan FKT menjadi contoh kegiatan positif generasi muda yang dapat mempererat persaudaraan di masyarakat. Ia pun berharap agar FKT konsisten digelar setiap tahunnya.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo akan terus mendukung penyelenggaraan kegiatan positif seperti FKT ini," ujar Agung.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved