Puluhan Alat Gamelan Milik Warga di Gunungkidul Digondol Maling, Polisi Kejar Pelaku
Kapolsek Rongkop, AKP Sigit Teja Sukmana, menjelaskan perangkat gamelan kuningan yang hilang itu berupa 14 Slenthem dan 42 Barung.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan gamelan kuningan milik warga Padukuhan Dadapan, Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop, Kabupaten Gunungkidul yang disimpan di balai padukuhan, hilang dicuri orang, pada Sabtu (28/6/2025) malam.
Kapolsek Rongkop, AKP Sigit Teja Sukmana, menjelaskan perangkat gamelan kuningan yang hilang itu berupa 14 Slenthem dan 42 Barung.
Nilai kerugian semuanya ditaksir mencapai Rp10 juta.
"Dari keterangan warga, gamelan itu terbuat dari bahan kuningan. Gamelan tersebut merupakan inventaris milik warga yang dijadikan sebagai sarana latihan karawitan dan pentas kesenian jawa dalam berbagai upacara adat," ucapnya saat dikonfirmasi pada Minggu (29/6/2025).
Dia mengatakan kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh warga yang hendak mengikuti rapat karang taruna di Balai Padukuhan, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Saat itu, saksi ingin mengambil tikar. Namun, pintu ruangan tersebut terlihat sudah rusak pada bagian kunci dan kusennya. Saksi pun merasa curiga dengan kondisi tersebut, lalu memanggil saksi lain. Ketika diperiksa ternyata alat gamelan sudah tidak ada," terangnya.
Atas kejadian itu, kedua saksi langsung memanggil Dukuh setempat untuk memastikan hal tersebut.
Ternyata, setelah dicek memang benar puluhan alat gamelan sudah tidak ada.
"Kemudian, para saksi inipun langsung melaporkan ke kami," tuturnya.
Dia mengatakan dari pemeriksaan di TKP, memang ditemukan ada bekas congkelan di pintu tempat menyimpan gamelan tersebut.
Dan kondisi pintu sudah dalam keadaan terbuka.
"Saat ini, kasus pencurian tengah kami tangani. Penyelidikan oleh petugas sudah dilakukan," ucapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat memasang kunci ganda dan CCTV agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
"Kalau bisa dipasangin CCTV dan juga dibuat kunci ganda agar lebih aman, apalagi tempat menyimpan barang berharga," urainya. (*)
Ngaku Tak Punya Uang setelah PHK, Ijab Curi Laptop Tetangga: Saya Kepepet, Gak Punya Pekerjaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Keselamatan Pelajar, Dishub Gunungkidul Bakal Tambah Armada Bus Sekolah |
![]() |
---|
Gunungkidul Dukung Penerapan Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah |
![]() |
---|
132.999 Anak di Gunungkidul Sudah Kantongi KIA |
![]() |
---|
Kata Wabup Gunungkidul soal Pola Asuh Anak di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.