Sambut HUT ke-79 Bhayangkara, Polresta Magelang Bedah 19 Rumah Tak Layak Huni
Tahun ini, terdapat 19 rumah yang menjadi sasaran bedah rumah. Selain itu juga ada dua titik sumur bor yang akan dibangun.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Peletakan batu pertama program bedah rumah dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 digelar di Dusun Gedongan Kulon, Desa Bondowoso, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kamis (26/6/2025).
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian bakti sosial Polresta Magelang menyambut HUT Bhayangkara.
Tahun ini, terdapat 19 rumah yang menjadi sasaran bedah rumah. Selain itu juga ada dua titik sumur bor yang akan dibangun.
“Kegiatan ini terselenggara berkat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan Baznas. Pengentasan kemiskinan harus menjadi perhatian bersama. Semua unsur harus bersinergi, dan hari ini adalah salah satu bentuk nyatanya,” ujar Herbin usai peletakan batu pertama.
Menurutnya, lokasi penerima manfaat tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Magelang.
Penentuan sasaran dilakukan melalui koordinasi lintas lembaga, terutama dengan Pemkab Magelang dan Baznas.
“Kita fokus pada keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem,” lanjutnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto, menambahkan bahwa program bedah rumah ini menyasar rumah tidak layak huni, terutama yang dihuni oleh warga dari desil 1yang merupakan kategori termiskin dalam data kemiskinan ekstrem.
“Ini kolaborasi yang baik. Polresta Magelang, Pemkab, Baznas, dan Bank Jateng bersama-sama berkontribusi mengurangi angka kemiskinan ekstrem," katanya.
Selain bedah rumah, Polresta juga membangun sumur bor, membagikan bantuan sosial, dan melaksanakan bakti religi dengan membersihkan rumah ibadah.
Salah satu penerima manfaat di Dusun Gedongan Kulon, Muhammad Aris Supriyanto mengaku tak menyangka rumahnya akan segera diperbaiki.
“Alhamdulillah. Nggak nyangka. Belum ada seminggu dikabari, sudah mau langsung dikerjakan. Rumah ini belum pernah direnovasi sejak saya lahir tahun 1993. Saya tinggal di sini bareng ibu, istri, dan anak,” ujarnya. (*)
Rencana Pembelian Lahan untuk JPG Senilai Rp21,9 M, Raden Inoki: Sebaiknya Dialihkan untuk RTLH |
![]() |
---|
Tiga Pelajar Penganiaya Warga Salaman Magelang Diciduk Polisi, 2 Bilah Sajam Diamankan |
![]() |
---|
Kasus Video AI ‘Umrah ke Borobudur’ Masih Berlanjut, Polisi Segera Gelar Perkara dengan Bareskrim |
![]() |
---|
Puluhan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Yogya Direhabilitasi dengan Skema Gotong Royong |
![]() |
---|
Polresta Magelang Catat Ribuan Pelanggaran Selama Operasi Patuh Candi 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.