Magelang Masuk Nominasi Kabupaten Terinovatif IGA 2025

Pada 2025, lonjakan inovasi terlihat signifikan dengan 249 inovasi yang dihimpun dari seluruh perangkat daerah, rumah sakit, puskesmas

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
Foto dok inovasi Pemkab Magelang. Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) meluncurkan aplikasi Si PBB Trengginas, sebuah inovasi digital untuk mendukung akurasi dan efisiensi pemutakhiran data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 

Ringkasan Berita:
  • Kabupaten Magelang resmi masuk sebagai nominator Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2025
  • Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mempresentasikan dua inovasi unggulan di hadapan dewan juri BSKDN Kemendagri, yakni Si PBB Trengginas” dan “Gumregah Bungah
  • Lonjakan inovasi terlihat signifikan pada 2025 dengan 249 inovasi yang dihimpun dari seluruh perangkat daerah, rumah sakit, puskesmas, kecamatan, hingga BUMD.

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Kabupaten Magelang resmi masuk sebagai nominator Kabupaten Terinovatif dalam ajang Innovation Government Award (IGA) 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Prestasi ini menjadi yang pertama kalinya diraih Kabupaten Magelang, setelah pada tahun-tahun sebelumnya terus menunjukkan peningkatan dalam Indeks Inovasi Daerah (IID). 

Pada 2022, IID Kabupaten Magelang tercatat sebesar 52,21, naik menjadi 57,83 pada 2023, dan meningkat lagi menjadi 63,96 di tahun 2024.

Lonjakan inovasi

Pada 2025, lonjakan inovasi terlihat signifikan dengan 249 inovasi yang dihimpun dari seluruh perangkat daerah, rumah sakit, puskesmas, kecamatan, hingga BUMD.

Dari jumlah tersebut, 171 inovasi dikirim ke Kemendagri untuk dinilai.

Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, mempresentasikan dua inovasi unggulan di hadapan dewan juri Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri, yakni “Si PBB Trengginas” dan “Gumregah Bungah”, pada Rabu (5/11/2025) di Jakarta.

Salah satunya adalah (Sistem Informasi Pajak Bumi dan Bangunan Terintegrasi Gesit dan Tangkas) merupakan inovasi berbasis data geospasial yang mengintegrasikan informasi kepemilikan lahan antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD).

"Dengan sistem ini, setiap kali ada mutasi kepemilikan lahan, data PBB akan otomatis menyesuaikan. Validasi data lebih akurat dan potensi kebocoran pajak bisa ditekan," jelas Grengseng.

Langkah ini dinilai penting karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi fondasi kemandirian daerah. Melalui digitalisasi pajak, Pemkab Magelang berharap pendapatan daerah dapat meningkat tanpa bergantung besar pada dana transfer pusat.

Sektor pendidikan

Sementara di sektor pendidikan ada inovasi Gumregah Bungah (Gumregah Bali Mlebu Ning Sekolah) merupakan inovasi sosial untuk menangani Anak Tidak Sekolah (P-ATS) di Kabupaten Magelang

Program ini melibatkan kolaborasi pentahelix antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dunia usaha, masyarakat, dan media, bahkan bekerja sama dengan UNICEF dalam pelatihan pendidikan inklusi.

Program ini juga menjangkau anak-anak di pondok pesantren yang kerap tidak memiliki ijazah formal. 

Pemkab Magelang menggandeng Kementerian Agama untuk membuka program kesetaraan pendidikan di pesantren, sehingga para santri tetap memperoleh ijazah legal saat lulus.

Pendanaan program dilakukan lintas sektor, melibatkan APBD, Dana Desa, Bantuan Keuangan Khusus (BKK), hingga CSR perusahaan, agar pelaksanaannya berkelanjutan.

Grengseng menegaskan bahwa dua inovasi tersebut bukan sekadar proyek, melainkan strategi konkret untuk mengurangi ketergantungan pada dana pusat serta menjawab persoalan kemiskinan melalui pendidikan dan pendapatan lokal.

"Salah satu kunci pembangunan dan pengentasan kemiskinan adalah pendidikan. Saya yakin inovasi seperti ini bisa menjadi solusi nyata untuk daerah dan bangsa," terangnya.
(tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved