Pemkab Gunungkidul  Masih Cermati Kebijakan Mendagri Soal Relaksasi Rapat di Hotel dan Restoran 

Sekda Gunungkidul sebenarnya menyambut baik adanya kebijakan ini, terutama untuk menggerakkan perekonomian daerah.

TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Sekretaris Daerah Gunungkidul Sri Suhartanta 

Lebih jauh, Sunyoto mengatakan sejak pemberlakuan efisiensi sektor hotel dan resto di Kabupaten Gunungkidul ikut terdampak siginifikan.

Lantaran, kegiatan pemerintahan menjadi salah satu yang berkontribusi menghidupkan sektor hotel dan restoran, selain kegiatan pariwisata.

"Dampaknya siginifikan, terjadi penurunan drastis. Pasalnya, salah satu kontribusi sektor hotel dan resto dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang sebagian besar digelar oleh Pemerintah. Kalau industri MICE nya tidak jalan tentu efek domino terjadi ke industri lain," ujarnya.

Pihaknya pun berharap kebijakan pemerintah tersebut tidak hanya sekadar wacana tetapi diikuti dengan realisasi di lapangan.

"Kami sangat apresiasi dengan kebijakan ini, sebetulnya adanya hotel ini juga kan kesepakatan dengan pemerintah daerah juga, ada blueprint-nya, karena ada pasar juga dari sisi pemerintah. Jadi, bukannya membuat kegiatan di hotel atau restoran dengan tujuan asal belanja ,tapi memang ada keperluannya," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved