Mbak Dewi Astutik, PMI Asal Ponorogo Ini jadi Pengendali Jaringan Narkoba di Kawasan Golden Triangle

Sosok Mbak Dewi Astutik, perempuan asal Ponorogo yang bernama asali PA tengah menjadi sorotan aparat keamanan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
BURONAN BNN - Gerbang masuk Dusun Sumber Agung Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (27/5/2025). Sosok Dewi Astutik yang merupakan buronan Badan Narkoba Nasional (BNN) menjadi perbincangan di Ponorogo. 

Mereka adalah Fandi Ramdani, Leo Candra Samosir, Richard Halomoan, dan Hasiloan Samosir, serta dua warga negara Thailand.

Marthinus menegaskan, pihaknya masih terus mendalami jaringan internasional ini.

Setelah sabu berjumlah besar itu, digagalkan saat diangkut kapal Sea Dragon Tarawa, muncul nama Dewi Astutik.

Nama Dewi Astutik muncul saat konferensi pers penyergapan yang dilakukan BNN dan didapati 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun.

BNN memberikan red notice yang menjadikan Dewi Astutik buronan Interpol sejak 2024. 

Dewi Astuti diduga menjadi otak penyelundupan sabu dua ton yang diamankan dari KM Sea Dragon Tarawa di perairan Karimun pada awal Mei 2025.

Sebelumnya, nama Dewi Astuti sempat mencuat setelah BNN membongkar peredaran heroin 2,76 kilogram.

Terungkapnya kasus berawal ketika Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang pria berinisial ZM pada 24 September 2024.

Saat itu, ZM baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta setelah menumpang pesawat dari Singapura.

Setelah kopernya digeledah, ditemukan narkotika jenis heroin sebanyak 2.760 gram yang disembunyikan di dinding koper.

Pada saat pemeriksaan, ZM mengaku, barang haram tersebut akan diserahkan kepada SS.

Dari pengakuan ZM, tim BNN pun bergerak menangkap SS. Selanjutnya, BNN dari keterangan SS diketahui pelaku lain berinisial AH.

AH merupakan orang yang memerintahkan ZM dan SS untuk mengambil heroin dari seorang perempuan, bernama Dewi Astutik (DA) di Kamboja.

Tim BNN akhirnya menangkap AH di Medan, Sumatera Utara. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved