Immanuel Ebenezer Terang-terangan Minta Motor Gede ke Anak Buahnya, Ducati Langsung Datang ke Rumah
Immanuel Ebenezer Gerungan secara terang-terangan meminta motor kepada bawahannya sebelum akhirnya menerima satu unit Ducati
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap fakta baru terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (nonaktif) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) diketahui secara terang-terangan meminta motor kepada bawahannya sebelum akhirnya menerima satu unit Ducati.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menjelaskan percakapan itu terjadi antara Immanuel dengan Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker, Irvian Bobby Mahendro (IBM). Dalam percakapan, Immanuel menyinggung soal motor besar yang menjadi hobi IBM.
“Saat minta motor, IEG ngomong ke IBM: ‘Saya tahu kamu main motor besar. Kalau untuk saya, cocoknya motor apa?’” kata Setyo, Sabtu (23/8/2025) dikutip dari Kompas.com.
Permintaan tersebut ditindaklanjuti dengan pembelian satu unit motor Ducati oleh IBM.
Motor itu kemudian dikirim langsung ke rumah pribadi Immanuel.
KPK menyebut pembelian dilakukan secara off the road atau tanpa surat-surat resmi kendaraan.
Menurut KPK, cara itu diduga dipilih untuk menyembunyikan aliran barang gratifikasi.
Selain motor Ducati, KPK juga mendapati Immanuel menerima uang Rp 3 miliar.
Total ada 11 orang yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini. Mereka terdiri dari pejabat Kemenaker, pihak swasta, hingga Immanuel selaku pejabat politik.
Berikut daftar tersangka lengkap yang diumumkan KPK:
- Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker 2022–2025
- Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH), Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker 2022–sekarang
- Subhan (SB), Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker 2020–2025
- Anitasari Kusumawati (AK), Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker 2020–2025
- Fahrurozi (FRZ), Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker Maret–Agustus 2025
- Hery Sutanto (HS), Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker 2021–Februari 2025
- Sekarsari Kartika Putri (SKP), Subkoordinator di Kemenaker
- Supriadi (SUP), Koordinator di Kemenaker
- Temurila (TEM), pihak PT KEM Indonesia
- Miki Mahfud (MM), pihak PT KEM Indonesia
- Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG), Wakil Menteri Ketenagakerjaan (nonaktif)
Sejak Jumat (22/8/2025), KPK telah menahan seluruh tersangka untuk masa penahanan awal 20 hari hingga 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.
Kasus ini juga langsung berdampak pada jabatan politik Immanuel.
Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Immanuel dari posisinya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada hari yang sama penahanan dilakukan. (*)
Respon Merebaknya Aksi Demo, Jaga Warga dan Satlinmas di Kulon Progo Diminta Lebih Waspada |
![]() |
---|
Cara PT Taru Martani BUMD Milik Pemda DIY Dongkrak Performa Bisnis |
![]() |
---|
3 Kalurahan di Kulon Progo Terima Bantuan Alkes dari Morazen Yogyakarta |
![]() |
---|
DPR RI Komitmen Jaga Demokrasi Saat Rapat dengan Bawaslu Bantul |
![]() |
---|
Polisi dan Tentara di Bantul Patroli Pengawasan Titik Rawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.