Kebakaran Pabrik Garmen di Ngaglik

Tim Labfor Diturunkan untuk Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Garmen di Ngaglik Sleman 

Tim Labfor Polda Jateng telah diturunkan ke lokasi kejadian untuk memeriksa awal mula sumber api, sekaligus penyebab kebakaran

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Hendy Kurniawan
WATER CANON - Mobil water canon dikerahkan untuk memadamkan api di Pabrik Garment PT Mataram Tunggal Garmen, Balong Donoharjo Ngaglik, Sleman, yang terbakar Rabu (21/5/2025). 

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, pihaknya berkomitmen mendampingi dengan membantu melakukan pendampingan atas peristiwa kebakaran yang terjadi.

Harapannya agar perusahaan lekas bisa kembali beroperasi dan tenaga kerja 1.800an orang yang mayoritas warga Sleman itu tidak terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Pemkab Sleman sudah berdiskusi dengan pimpinan perusahaan yang sekarang sedang mencari tempat sebagai pengganti sementara tempat produksi.

Sebab manajemen perusahaan PT MTG berencana memindahkan tempat produksi.

Harapannya agar tetap bisa beroperasi menyelesaikan pesanan ekspor.

Pabrik berencana dipindah sementara sembari menunggu proses perbaikan pabrik yang diperkirakan butuh waktu setahun. 

"Harapannya, perusahaan tetap bisa beroperasi karena pesanan garmen dari luar negeri banyak. Ini menjadi harapan kami. Yang penting tenaga kerja agar tidak terjadi PHK. Bagi kami yang paling penting itu," kata Danang.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved