Kenapa Ikan Paus Tidak Dapat Hidup di Darat Padahal Bernapas dengan Paru-Paru? 

Tahukah kamu, besarnya tubuh ikan paus tidak hanya terdiri atas daging dan organ saja, tetapi juga terdiri atas lemak yang sangat banyak. 

Lapisan lemak yangs angat banyak terbuat dikenal dengan sebutan blubber. 

Seperti yang telah kita ketahui, tubuh ikan paus telah mengalami adaptasi sangat lama sehingga sangat cocok untuk tinggal di habitatnya saat ini. 

Dengan begitu, gumpalan lemak atau blubber yang dimiliki ikan paus berfungsi untuk menghangatkan tubuh mereka dari dinginnya air laut yang dalam. 

Berkat lemak tersebut, ikan paus tidak akan merasa kedinginan dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. 

Apabila ikan paus hidup di darat, bayangkan apa yang akan terjadi. 

Ikan paus akan terus merasa kepanasan oleh karena lemak tersebut. 

Mereka akan terkena dehidrasi berat yang dapat menyebabkannya kekurangan cairan dan mati. 

Dengan begitu, ikan paus tidak dapat hidup di darat. 

3. Makanan Ikan Paus 

Tubuhnya yang besar tentu memerlukan asupan makanan dengan jumlah yang besar. 

Ikan paus biru memerlukan makanan hingga 40 juta krill (binatang kecil menyerupai udang) per hari. 

Dengan begitu, apabila ikan paus tinggal di daratan, maka ia akan kesulitan dalam mencari makanan yang sebanyak itu dan makanan yang cocok dengan sistem pencernaannya. 

Dari ketiga aliran tersebut, dapat disimpulkan bahwa ikan paus memang dirancang untuk hidup di laut meski bernafas dengan paru-paru. 

Dalam hal ini, kita juga dapat melihat betapa besar kuasa Sang Pencipta dalam menciptakan dunia dan seisinya dengan sangat detail. 

Selamat belajar! ( MG BENEDICTA FAYOLA )