Kenapa Ikan Paus Tidak Dapat Hidup di Darat Padahal Bernapas dengan Paru-Paru? 

TRIBUNJOGJA.COM- Sejak kecil, kita diajarkan bahwa hewan yang hidup di dalam air bernapas dengan paru-paru. 

Namun, tahukah kamu, ada satu mamalia terbesar di laut yang tidak bernapas dengan insang, tetapi dengan paru-paru? 

Paru-paru? 

Ya, kamu tidak salah baca. 

Mamalia besar itu adalah ikan paus. 

Ikan paus bernapas dengan paru-paru. 

Hal itulah menyebabkan kenapa ikan paus sering muncul ke permukaan air dan menyemburkan air, seperti yang sering kita lihat di film-film. 

Lantas, jika bernapas dengan paru-paru, mengapa ikan paus hidup di laut dan tidak dapat hidup di darat? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa alasan mengapa ikan paus tetap hidup di air dan tidak di darat meskipun bernapas dengan paru-paru. 

1. ikan paus Memiliki Tubuh yang Besar 

Kita semua pasti sepakat bahwa ikan paus menjadi hewan mamalia terbesar di lautan. 

Mereka memiliki ukuran tubuh yang sangat besar mencapai 30 meter dan berat mencapai 200 ton. 

Apabila ikan paus hidup di darat, maka gravitasi yang ada di bumi akan menekan tubuh ikan paus yang sangat berat dan membuatnya sulit untuk bergerak bebas atau bahkan berujung menjadi gumpalan bangkai besar di daratan. 

Selain itu, tubuh ikan paus telah mengalami penyesuaian atau adaptasi dari puluhan juta tahun yang lalu sehingga tubuhnya yang sekarang sudah sangat sesuai dengan habitatnya, yaitu di lautan. 

2. Lemak ikan paus Terlalu Banyak