Rencana Pemasangan CCTV Rawan Pembuangan Sampah Liar di Bantul Bisa Telan Anggaran Puluhan Juta

Program itu tidak hanya sebatas memasang CCTV, tetapi juga memerlukan pendukung infrastruktur.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Aidin. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul masih menggodok wacana pemasangan closed circuit television (CCTV) di lokasi rawan pembuangan sampah liar.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul, Bobot Ariffi' Aidin, berujar, sejauh ini pihaknya juga tengah memastikan titik lokasi rawan pembuangan sampah liar.

Pasalnya, program itu tidak hanya sebatas memasang CCTV, tetapi juga memerlukan pendukung infrastruktur.

"Memang, beberapa waktu lalu sudah dilakukan survei. Kemudian, kalau titik-titik pemasangannya di mana yang mau dipasang, kami belum bisa menyampaikan itu," katanya, kepada awak media di sela-sela tugasnya, Kamis (8/5/2025).

Menurutnya, pemasangan CCTV perlu pembahasan secara matang.

Akan tetapi, ia memastikan bahwa lokasi pemasangan CCTV untuk pengawasan pembuangan sampah liar akan dilakukan di beberapa titik. 

"Nanti, setelah kami hitung secara detail dan melakukan pencermatan di lapangan secara matang, baru nanti bisa kami sampaikan," ujar Bobot.

Lalu, lokasi pemasangan CCTV dilakukan sesuai dengan ketentuan teknis dan kesepakatan antara Dinas Lingkuangan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja setempat.

Baca juga: Melihat Masjid Berusia Satu Abad di Argomulyo Bantul yang Diterjang Jalan Tol Yogyakarta- YIA

Demikian pula dengan sistem penggunanya yang dilakukan secara kolaborasi, namun belum bisa memastikan bisa diakses secara umum atau tidak. 

"Yang jelas, pemasangan CCTV enggak mungkin di pohon ya. Karena itu kurang memenuhi syarat. Persisnya di mana, akan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan," urai dia.

Kemudian, terkait model CCTV yang akan dipergunakan tak jauh berbeda dengan sistem CCTV analitik.

Artinya, CCTV itu bisa memantau pelaku, kendaraan pelaku, dan pola waktu pelaku pembuangan sampah liar.

Adapun anggaran yang akan dipergunakan dalam pemasangan CCTV tersebut akan diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah dengan nilai sekitar puluhan juta rupiah. 

"Urgensi pemasangan CCTV ini karena selama ini ada banyak sampah liar di berbagai titik. Lokasi pembuangan itu sudah dibersihkan, tapi orang itu masih membuang sampah sembarangan lagi. Jadi ini untuk mengantisipasi hal itu agar Bantul bersih sampah," tandas dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved