Sebagian Sabuk Hijau Kulon Progo Hendak Disulap Jadi Lahan Pertanian Jagung, Warga Keberatan
Petani di kawasan pesisir Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo memprotes rencana penanaman jagung di zona Sabuk Hijau (Green Belt).
|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
JADI GERSANG: Kondisi lahan Zona Hijau di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kulon Progo yang gersang setelah pepohonan Cemara Udang di sana ditebang. Lahan tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung dengan dalih program ketahanan pangan.
Ia mengeklaim program tersebut sudah sesuai arahan Sri Paduka KGPAA Pakualam X.
"Sri Paduka ingin berbuat sesuatu untuk warganya, salah satunya lewat program ini," kata pria bernama asli Sukoco ini.
Ia menyatakan penanaman jagung merupakan bagian dari program pertanian pangan berkelanjutan. Pihaknya meyakini warga setempat akan mendapatkan manfaat dari program tersebut secara ekonomi.(alx)
Kondisi lahan Zona Hijau di Kalurahan Palihan, Kapanewon Temon, Kulon Progo yang gersang setelah pepohonan Cemara Udang di sana ditebang.
Lahan tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk penanaman jagung dengan dalih program ketahanan pangan.
Berita Terkait
Baca Juga
Akhir Kasus Video AI ‘Ajakan Umrah ke Candi Borobudur’ Berakhir |
![]() |
---|
Pengibaran Bendera Merah Putih Ukuran 79x45 Meter di Puncak Gunung Andong |
![]() |
---|
Bupati Klaten Tampung Aspirasi Warga Lewat Acara Sambung Rasa di Desa Kwaren Ngawen |
![]() |
---|
Calon Transmigran Asal Kulon Progo Batal Diberangkatkan ke Kalteng, Imbas Adanya Penolakan |
![]() |
---|
Ibu-Ibu Magelang Olah Limbah Plastik Jadi Bunga Hias Sambut HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.