Berita Kriminal
Pengakuan Perampok Setelah Gagal Rampas Taksi Online di Wilayah Klaten
berita perampokan di wilayah klaten yang berhasil digagalkan karena keburu ketahuan warga. Ada tiga pelaku asal Sleman, Jogja dan Kediri jawa timur
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Ia pun mengaku memang ada niat untuk melukai korban saat melakukan aksi.
"Hanya untuk melukai korban saja. Tapi sempat ketahuan sama warga, jadi saya ikut lari juga. Saya baru kali ini melakukan itu," ujarnya.
Baca juga: Warga Jogja dan Sleman Terlibat Kasus Perampokan Sopir Taksi Online di Klaten
Kasat Reskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, mengungkapkan modus tersangka melakukan aksi itu karena faktor ekonomi.
Para tersangka berniat ingin menguasai kendaraan mobil korban.
"Agar bisa dijual lalu mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Taufik mengungkapkan ketiga tersangka sehari-hari bekerja sebagai pengamen dan manusia silver.
Dalam sepekan terakhir, mereka sering mangkal mengamen di Simpang Tiga Exit Tol Polanharjo.
"Tersangka D dan HAE, kami tangkap di wilayah Kabupaten Klaten."
"Sedangkan tersangka LS, diamankan di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali," paparnya.
Atas perbuatannya, tiga tersangka disangkakan Pasal 365 ayat 2 ke 1 dan 2 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Ketiga tersangka terancam mendapatkan hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun. (Tribunjogja.com/drm)
Baca berita Tribunjogja.com lainnya di GOOGLENEWS
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Pria di Bantul Curi Sepeda Motor Milik Tetangga, Awalnya Ngaku Kepepet Ternyata Karena Sakit Hati |
![]() |
---|
Niat Mampir ke Rumah Teman, Seorang Tukang Parkir di Bantul Disabet Sajam Pengendara Tak Dikenal |
![]() |
---|
Lima Pohon Sonokeling Senilai Rp25 Juta Milik Paruh Baya di Bantul Raib Ducuri Maling |
![]() |
---|
Akal Bulus Sopir dan Kernet Turunkan Solar dan Dexlite Terbongkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.