Berita Kriminal
Niat Mampir ke Rumah Teman, Seorang Tukang Parkir di Bantul Disabet Sajam Pengendara Tak Dikenal
Kasus penganiayaan dialami oleh korban SP (31), warga Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kasus penganiayaan kembali terjadi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Terbaru, kasus penganiayaan dialami oleh korban SP (31), warga Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan kasus tersebut terjadi di selatan Jembatan Winongo, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Senin (25/8/2025) sekira pukul 01.00 WIB.
"Awal mula kejadian sepulang dari bekerja sebagai tukang parkir rumah makan, korban kemudian pergi ke rumah temannya di daerah Dongkelan," ungkapnya kepada awak media, Selasa (26/8/2025).
Setelah itu, korban hendak pulang ke rumahnya dengan melewati Jalan Bantul dari arah utara.
Sesampainya di selatan jembatan Winongo, tiba-tiba korban dipepet oleh tiga sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
Ada dari pelaku yang menyabetkan senjata tajam (sajam) ke arah korban.
"Sabetan itu mengenai bahu sebelah kiri korban. Setelah itu korban ditendang hingga terjatuh dari sepeda motornya," kata Rita.
Setelah melihat korban terjatuh, para pelaku kemudian langsung pergi ke arah selatan.
Baca juga: Wayang Kulit Tatah Sungging Pucung Bantul Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis
Selanjutnya, korban berusaha untuk berdiri dan langsung kembali mengendarai sepeda motor menuju ke rumahnya.
"Atas peristiwa tersebut, korban mengalami luka sobek dan patah tulang di bahu sebelah kiri dan patah tulang di pergelangan kaki kiri," beber Rita.
Korban pun sudah berobat ke Puskesmas Kasihan II.
Namun, dikarenakan luka yang didapatkan cukup serius, sehingga korban dirujuk ke Rumah Sakit Harjolukito untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Di sisi lain, kejadian itu dilaporakan oleh istri korban ke pihak kepolisian setempat. Hingga saat ini, kasus masih masuk dalam proses penyelidikan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat atau orang tua yang memiliki anak usia remaja atau pun para remaja, agar selalu dapat memberikan pengawasan terhadap aktivitas putra-putrinya," ucapnya.
Lima Pohon Sonokeling Senilai Rp25 Juta Milik Paruh Baya di Bantul Raib Ducuri Maling |
![]() |
---|
Akal Bulus Sopir dan Kernet Turunkan Solar dan Dexlite Terbongkar |
![]() |
---|
Kasus Siswa SMP Magelang Bawa Pedang Katana Diamankan Warga, Ini Penjelasan Polisi |
![]() |
---|
Dua Remaja di Bantul Jadi Korban Pembacokan Hingga Alami Patah Tulang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.