Kebut Penurunan Angka Stunting, Pemkot Yogya Optimalkan Peran TPPS

Angka stunting di Kota Yogya ditarget bisa turun hingga di bawah 12 persen pada penghujung 2025 mendatang.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja.com/Azka Ramadhan
STUNTING : Kepala Dinkes Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Angka stunting di Kota Yogya ditarget bisa turun hingga di bawah 12 persen pada penghujung 2025 mendatang.

Target tersebut dicanangkan eksekutif, lantaran angka stunting di Kota Pelajar sempat mengalami peningkatan pada permulaan tahun ini.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani, mengatakan, peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) harus dioptimalkan untuk merealisasikan wacana itu.

Jika penanganan stunting bisa terkoordinasi dengan baik, ia optimis angka stunting di Kota Yogya pada akhir 2025 bisa mengalami penurunan signifikan.

Baca juga: Sempat Naik di Awal Tahun, Angka Stunting Kota Yogya Ditarget Turun Hingga di Bawah 12 Persen

"Peran maksimal TPPS akan mampu menurunkan prevalensi stunting di wilayah Kota Yogya hingga di bawah 12 persen pada akhir 2025," jelasnya.

Sejauh ini, Pemkot Yogya pun telah menggagas kolaborasi dengan perguruan tinggi dan elemen masyarakat untuk menekan angka stunting.

Upaya itu, menjadi bagian dari realisasi peningkatkan sumber daya manuasia (SDM) unggul, yakni dengan program One Village One University atau pendampingan satu kampung satu perguruan tinggi.

"Pendampingan dari perguruan tinggi ini bisa melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema yang menyesuaikan karakter di kampung tersebut," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved