Gunungkidul Luncurkan Program Wulan Panutan Inovasi Adminduk, Ini Penjelasan Bupati Endah
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan program ini untuk meningkatkan kualitas kinerja pelayanan untuk memenuhi harapan masyarakat
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih -Joko Parwoto meluncurkan Wulan Panutan yang menjadi salah satu program unggulan dalam 100 hari kerja pemerintahannya.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan program ini untuk meningkatkan kualitas kinerja pelayanan untuk memenuhi harapan masyarakat Gunungkidul, salah satunya lewat Pencanangan Wulan Panutan Pemutakhiran Data Kependudukan dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
"Wulan Panutan ini adalah bulan keteladan pemutakhiran data penduduk dalam kartu keluarga (KK) dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tenaga harian lepas (THL), dan Pamong Kalurahan di lingkup Pemkab Gunungkidul," ujarnya usai melakukan pencanangan program Wulan Panutan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul, di Kantor Sekretariat Daerah Gunungkidul, Senin (14/4/2025).
Dia mengatakan, ASN diharapkan menjadi contoh dan motor penggerak dalam pemutakhiran data serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Serta, menjadi dasar perencanaan pembangunan dan pelayanan publik sehingga validitas dan akurasi data untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran.
"Program ini terilhami dari kemarin paparan masing-masing Kepala OPD, jadi tingkat pendidikan masyarakat Gunungkidul itu tercatat masih rendah, setelah kita konfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan ternyata banyaknya warga masyarakat yang belum mengupdate data kependudukannya di Dukcapil, " ucap dia.
Dia berujar, akibat tidak adanya update atau pelaporan kembali oleh masyarakat yang melanjutkan pendidikan ini mempengaruhi nilai IPM di Gunungkidul
"Mereka yang sudah melanjutkan pendidikan, yang mungkin sebelumnya belum sekolah kemudian kejar paket, belum merubah datanya, ini mempengaruhi data IPM kita, ini yang mengilhami Dukcapil untuk melakukan Wulan Panutan," tutur Endah.
Terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Markus Tri Munarja menjelaskan, program ini merupakan bagian dari Quick Wins 100 Hari kerja Bupati yang bertujuan untuk memastikan data kependudukan terbaru, relevan serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui layanan digital pemerintahan.
"Harapannya dengan program ini membuat masyarakat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya data Adminduk untuk pembangunan yang lebih baik lagi," urainya (ndg)
Prakiraan Cuaca BMKG di DI Yogyakarta Hari Ini Selasa 16 September 2025, Waspada Hujan di Jam Sibuk |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari Ini Kamis 18 September 2025, Jogja Kota Bantul Wonosari |
![]() |
---|
7 Arti Mimpi Menemukan Ular Mati Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk? |
![]() |
---|
8 Arti Mimpi Terjebak di Tengah Sungai Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik atau Buruk |
![]() |
---|
Gunungkidul Dukung Penerapan Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.