Pemkab Klaten Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Lebaran, Warga Bisa Belanja Hemat
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten menggelar gerakan pangan murah (GPM)
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten menggelar gerakan pangan murah (GPM), pada Kamis (20/3/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor DKPP Kabupaten Klaten itu tampak diserbu masyarakat, terutama Ibu-ibu yang membeli beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
Pantauan Tribunjogja.com, masyarakat Kabupaten Klaten tampak silih berganti berdatangan ke kawasan acara Gerakan Pangan Murah pagi itu.
Sejumlah warga terlihat langsung mendatangi stan Perum Bulog untuk membeli beras SPHP kemasan 5 Kg. Ada pula warga yang berkeliling mencari bahan pokok semisal telur, bawang putih, bawang merah, maupun gula pasir.
Salah satunya Sri Jannah (39), warga Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Ibu rumah tangga itu sengaja datang ke acara Gerakan Pangan Murah DKPP Klaten untuk membeli bahan pokok persiapan Lebaran 2025.
Sri Jannah pun mengaku senang, harga yang ditawarkan di gelaran GPM lebih murah ketimbang beli di pasar.
"Harganya cuma beda sedikit dari harga di pasar. Tapi kalau beras, harga di sini (GPM) lebih murah, lumayanlah buat Ibu rumah tangga bisa mengurangi pengeluaran. Apalagi ekonomi lagi sulit ini," katanya kepada Tribunjogja.com, Kamis (20/3/2025).
Jannah menyebut dalam gelaran GPM itu membeli beras SPHP seharga Rp56 ribu per 5 kg.
Kemudian, ia juga membeli beras lokal kemasan 5 kg seharga Rp62,5 ribu.
Tak ketinggalan, Jannah membeli telur Rp24 ribu per kg, bawang merah Rp40 ribu per kg, dan bawang putih Rp44 ribu per kg.
"Dibandingkan di pasar, harganya lumayan murah. Karena kalau di pasar, beras SPHP kemasan 5 kg Rp62,5 ribu, beras lokal 5 kg Rp70 ribu, telur ayam Rp25 ribu per kg, dan bawang putih-bawang merah selisih Rp2 ribuan. Jadi cukup murah. Ya semoga bisa sering-sering," jelasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Klaten, Tri Praptama, mengungkapkan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut digelar serentak se-Jawa Tengah.
GPM digelar dengan tujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah/2025.
"Jadi harapannya dengan GPM itu harga bahan pokok bisa stabil dan tidak ada kenaikan. Meskipun saat ini memang sudah ada kenaikan harga tetapi tidak signifikan atau hanya naik sedikit. Ditambah dengan gelaran GPM diharapkan harga semakin stabil," jelasnya.
Gelar Sambung Rasa di Desa Pucang Miliran Tulung, Bupati Hamenang Resmikan Gedung Kesenian |
![]() |
---|
DKPP Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah, Total Ada 6,5 Ton Komoditas yang Disediakan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Terima Kunjungan Tim Kemenko Kumham Imipas, Ini yang Dibahas |
![]() |
---|
Batas Unggah Berkas PPPK Paruh Waktu Diperpanjang Hingga 22 September 2025, Ini Pesan BKPSDM Klaten |
![]() |
---|
Rencana Gerakan Pangan Murah Klaten Sasar Karyawan Pabrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.