Tim Gabungan Satpol PP Kulon Progo Temukan Puluhan Kilogram Daging Sapi Tak Layak Konsumsi

Daging sapi tak layak konsumsi tersebut ditemukan di Pasar Wates dan Pasar Bendungan Kulon Progo

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Satpol PP Kulon Progo
SIDAK - Petugas dari Tim Gabungan Satpol PP Kulon Progo memeriksa kualitas daging sapi di Pasar Bendungan, Kapanewon Wates, dengan alat uji pada Rabu (19/03/2025). Puluhan kilogram daging sapi ditemukan dengan kondisi tak layak konsumsi. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tim Gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulon Progo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua pasar tradisional di Kapanewon Wates pada Rabu (19/03/2025).

Hasilnya, puluhan kilogram (kg) daging sapi ditemukan tak layak konsumsi.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah, Satpol PP Kulon Progo, Agus Suprihanta menyampaikan daging sapi tak layak konsumsi tersebut ditemukan di Pasar Wates dan Pasar Bendungan.

"Paling banyak di Pasar Wates mencapai 30 kg, sedangkan di Pasar Bendungan sebanyak 10 kg," jelas Agus.

30 kg daging sapi yang ditemukan di Pasar Wates seluruhnya merupakan bagian hati.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan alat khusus, puluhan kg hati tersebut ternyata mengandung bakteri yang bisa mengancam kesehatan.

Sedangkan 10 kg daging sapi yang ditemukan di Pasar Bendungan seluruhnya bagian iga.

Menurut Agus, 10 kg iga sapi tersebut kondisinya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau kurang sedap.

"Selain daging sapi, kami juga menemukan cumi dan ikan asin yang mengandung formalin," ungkapnya.

Baca juga: Stasiun Meteorologi Yogyakarta Jelaskan Potensi Tsunami saat Lebaran, Kulon Progo Risiko Tinggi

Tim gabungan juga menemukan sejumlah bumbu dapur instan dan minuman kemasan yang telah kadaluarsa.

Agus menyatakan seluruh temuan tersebut langsung ditarik dari peredaran dan diamankan.

Para pedagang yang kedapatan menjual bahan makanan tak layak konsumsi itupun diedukasi oleh petugas.

Seperti meminta mereka agar lebih teliti dan tidak menjual bahan makanan yang tidak layak ke konsumen.

"Para pedagang tersebut juga kami minta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi hal serupa," kata Agus.

Pihaknya pun turut mengimbau masyarakat agar teliti dalam memeriksa makanan yang hendak dibeli. Seperti memastikan kualitas, kondisi kemasan, hingga tanggal kadaluarsanya.

Agus memastikan operasi pengawasan bahan makanan masih akan terus dilakukan selama Ramadan ini.

Adapun operasi tersebut turut melibatkan tim dari Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, dan Dinas Kelautan dan Perikanan.

"Operasi pengawasan tersebut akan kami lakukan ke sejumlah pasar lainnya di Kulon Progo," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved