Pakar UGM Jelaskan Proses Keracunan Makanan di Katering Hajatan Sleman: Perlu Ada Food Tester
Ia menjelaskan pengolahan makanan yang kurang sempurna menjadi faktor utama pemicu keracunan.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Yoseph Hary W
Dok. Istimewa
PENYEBAB KERACUNAN: Foto Ilustrasi keracunan makanan. Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo menjelaskan pengolahan makanan yang kurang sempurna menjadi faktor utama pemicu keracunan, Senin (10/2/2025).
“Kalau saat mencicipi ada rasa yang aneh, jangan diteruskan. Sayangnya, dalam acara hajatan, orang cenderung makan sambil ngobrol, sehingga tidak sadar kalau makanannya sudah tidak layak," tuturnya.
Minimalisir
Di sisi lain, kebersihan pekerja katering juga harus diperhatikan.
"Kalau sampai terjadi keracunan, pasti ada satu orang yang ceroboh. Pekerja harus sehat, disiplin, dan mau menggunakan sarung tangan, apron, serta masker saat mengolah makanan," tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, risiko keracunan makanan dalam hajatan dapat diminimalisir, sehingga tamu undangan bisa menikmati hidangan dengan aman tanpa khawatir mengalami gangguan kesehatan. (Ard)
Berita Terkait
Baca Juga
BMKG : Prakiraan Cuaca Sabtu ini, Jogja dan Sleman Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Penyidik Cari Dokumen Pengadaan Bandwidth Internet, Kominfo Sleman Digeledah |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Perusakan Mobil Polisi Kasus Mas-mas Pelayaran Digeruduk Driver Online |
![]() |
---|
Wacana Kementan Konversi Lahan Karet Jadi Kebun Sawit, Pakar UGM: Monokultur Lemah Berkelanjutan |
![]() |
---|
Berkas Hampir Rampung, Perkara Perusakan Mobil Polsek Godean Sleman Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.